Pelatih Barcelona Tak Temukan Cara Main Baik Saat Timnya Kalah dari Valencia
Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu harus dipaksa bertekuk lutut saat bertandang ke markas Valencia, Sabtu (25/1/2020) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu harus dipaksa bertekuk lutut saat bertandang ke markas Valencia, Sabtu (25/1/2020) malam.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Mestalla, Barcelona harus takluk dari Valencia dengan skor dua gol tanpa balas.
Sempat diwarnai kegagalan penalti dari Maxi Gomez di babak pertama akhirnya kubu tuan rumah mampu mempecundangi Barcelona dalam laga lanjutan pekan ke-21 ini.
Dua gol kemenangan Valencia masing-masing satu gol dihasilkan oleh Maxi Gomez dan gol bunuh diri dari Jordi Alba.
Kemenangan tersebut terasa sangat special bagi Valencia yang berhasil mengakhiri paceklik kemenangan setiap melawan Barcelona di kandang sendiri.
Hal ini dikarenakan Valencia selalu gagal meraih tiga poin setiap bertemu Barcelona di Stadion Mestalla sejak tahun 2007 dalam kancah liga domestik.
Disisi lain, kemenangan Valencia tersebut juga membuat Quique Setien selaku pelatih baru Barcelona FC merasakan kekalahan perdananya.
Dilansir dari Marca, Quique Setien mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk yang menimpa timnya dalam laga melawan Valencia.
Mantan arsitek Real Betis tersebut mengaku timnya bermain tidak cukup baik sehingga Barcelona jarang menciptakan peluang berbahaya dalam laga tersebut.
"Kenyataannya kami tidak baik sama sekali utamanya di babak pertama," ujar Quiqui Setien seusai pertandingan.
"Kami tidak mampu menemukan cara untuk mencapai tujuan kami dan ada hal-hal yang tidak kami lakukan dengan baik," tambahnya.
Setien menambahkan akibat performa timnya yang kurang menggigit tersebut membuat tuan rumah mampu mengambil keuntungan dari kesalahan timnya.
Terlepas dari hal itu, Setien tidak berpikir masalah yang dihadapi oleh timnya tidak disebabkan karena sikap para pemainnya di lapangan.
"Itu tidak ada masalahnya dengan sikap karena mereka terlihat berkomitmen namun memang kami tidak bermain dengan bagus," ujarnya.
"Valencia mampu meningkatkan kualitas permainan mereka dan itu yang membuat timnya merasa kewalahan," tambah Setien.
Setien pun mengungkapkan tim asuhannya terlalu banyak melakukan operan yang tidak efektif hasilnya.
"Kami akan segera menganalisanya dengan cermat lalu menemukan solusi atas permasalahan yang ada," tambahnya.
Gelandang Barcelona, Frenkie De Jong disebut-sebut menjadi pemain yang performanya paling buruk dalam laga tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Setien tidak terlalu khawatir terhadap hal tersebut.
"Dia melakukan banyak hal dengan baik dan dia merupakan pemain yang hebat," jujur Setien.
"Dia telah melakukannya dengan sangat baik dan sekarang kami membutuhkan perannya untuk mencapai tujuan kami," ujarnya.
"Dia butuh waktu untuk memahami rekan satu timnya," pungkas eks pelatih Real Betis tersebut.
Posisi Barcelona di puncak klasemen kini rawan digeser oleh Real Madrid yang akan melangsungkan pertandingan di hari berikutnya.
Kini Blaugrana masih di posisi teratas dengan raihan 43 poin.
Jalannya Pertandingan
Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama.
Absennya Luis Suarez memaksa Antonie Griezmann menjalani peran sebagai ujung tombak utama.
Umpan satu dua sentuhan mulai diperagakan oleh tim Catalan, apalagi kehadiran Quiquie Setien seakan-akan menyempurnakan tiki taka Barcelona.
Valencia justru yang memulai serangan perdananya mendapatkan penalti setelah Jose Gaya dilanggar oleh Gerard Pique pada menit ke-10.
Maximiliano Gomez yang menjadi algojo justru gagal menyarangkan bola ke gawang Barcelona.
Marc-Andre Ter Stegen berhasil memblok tendangan penalti dari Gomez, alhasil skor masih imbang tanpa gol.
Seusai berhasil menggagalkan penalti tuan rumah, kesebalasan Barcelona kembali mengendalikan jalannya laga.
Lima belas menit laga berlangsung, belum ada peluang satu pun yang berbahaya dari Barcelona.
Lini serang Barcelona seakan terisolir karena tuan rumah bermain cukup solid menggalang pertahanan.
Geofreyy Kondogbia cukup tanggung memimpin daya juang lini tengah Valencia menghadapi tim tamu.
Memasuki menit ke-25 tim tamu mendapatkan peluang emas melalui skema tendangan bebas.
Setelah Lionel Messi dijatuhkan oleh bek Valencia di depan kotak penalti Los Che.
Hanya saja tendangan Messi belum menemui sasaran setelah bola sepakannya melambung tinggi.
Ter-Stegen melakukan double save terhadap dua tendangan keras dari Gomez dan Gameiro pada menit ke-28.
Performa gemilang mampu ditunjukkan oleh Ter-Stegen dalam laga ini.
Tercatat empat kali penyelamatan gemilang mampu dilakukan oleh kiper asal Jerman tersebut dalam 30 menit laga berlangsung.
Hingga babak pertama berakhir, laga kedua tim masih tanpa gol.
Babak kedua dimulai, Valencia langsung tampil menyerang untuk mencari gol pemecah kebuntuan.
Serangan Valencia akhirnya membuahkan gol setelah tendangan Maxim Lopez berhasil menjebol jala gawang tim tamu pada menit ke-47.
Tendangan Gomez secara tidak sengaja dibelokkan oleh Jordi Alba sehingga wasit menganggap gol tersebut sebagai gol bunuh diri.
Tertinggal satu gol membuat Barcelona langsung meningkatkan agresifitas permainan.
Absennya Luis Suarez sebagai ujung tombak cukup berpengaruh besar bagi tim Catalan.
Lionel Messi dan Antonie Griezmann dipaksa bekerja keras menembus solidnya lini pertahanan tuan rumah.
Kombinasi keduanya selalu gagal ketika mau memasuki kotak penalti Valencia.
Selain itu, kekompakan Coquelin dan Kondogbia sebagai gelandang jangkar juga membuat alur serangan Barcelona tersendat.
Enam puluh menit laga berlangsung, kedudukan masih belum berubah.
Valencia selaku tuan rumah masih unggul satu gol atas Barcelona.
Barcelona mendapatkan peluang emas lewat skema tendangan bebas setelah Griezmann dilanggar oleh Garay di depan kotak penalti tuan rumah.
Lionel Messi yang kembali menjadi eksekutor lagi-lagi harus tersenyum kecut setelah tendangannya mampu diblok oleh kiper Valencia.
Serangan Valencia justru yang kembali membuahkan hasil, lagi-lagi Maxi Gomez menjadi aktor dibalik gol tersebut.
Penyelesaian akhir yang kelas dari Maxi Gomez yang mampu menjebol jala gawang tim tamu untuk kedua kalinya.
Tertinggal dua gol membuat Barcelona semakin kesulitan untuk menyamakan skor.
Performa Messi dan Griezmann yang kurang optimal membuat Barcelona juga terlihat kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Hingga babak kedua berakhir, Valencia selaku tim tuan rumah akhirnya mampu menyegel kemenangan dua gol tanpa balas atas Barcelona.
Susunan Pemain Valencia vs Barcelona:
Valencia (4-4-2):
Jaume Domenech (GK); Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jose Luis Gaya; Carlos Soler, Geofrrey Kondogbia, Francis Coquelin, Ferran Torres; Maximiliano Gomez, Kevin Gameiro
Barcelona (4-3-3):
Marc-Andre Ter Stegen (GK); Sergio Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Lionel Messi, Ansu Fati, Antonie Griezmann