TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain asing Persib Bandung Ezechiel N Douassel tampil moncer bersama klub barunya, Bhayangkara FC.

Terbaru, King Eze -sapaan akrab Ezechiel N Douassel- mengantarkan Bhayangkara FC meraih trofi Siem Reap Super Asia Cup 2020.

King Eze mencetak gol penentu kemenangan Bhayangkara FC atas Petaling Jaya City FC di Stadion Siem Reap, Kamboja, Minggu (26/1/2020).

Tak butuh waktu lama bagi Eze menyesuaikan permainan dengan skuat The Guardian -julukan Bhayangkara FC-.

Setelah resmi melepas seragam Persib Bandung, dia langsung bergabung dan mengikuti Bhayangkara FC dalam turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.

King Eze menjadi starter pada pertandingan kedua melawan Petaling Jaya City FC, bersama pemain terbaik Liga 1 musim lalu Renan Silva.

Bhayangkara FC sempat tertinggal lebih dulu oleh Petaling Jaya di akhir babak pertama.

Namun, skuat Paul Munster enggan menyerah untuk bisa mengejar ketertinggalan gol.

Benar saja, di babak kedua, Putu Gede Juni Antara dan Ezechiel N Douassel membawa Bhayangkara FC merengkuh trofi Siem Reap Super Asia Cup 2020.

Paul Munster terkesan dengan penampilan anak asuhnya. Dia menanamkan semangat pantang menyerah agar Bhayangkara FC tak terkalahkan.

Walaupun dalam laga persahabatan.

“Ya saya sangat terkesan dengan pertandingan ini. Pertandingan ini lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Semuanya sangat bagus, cuaca mendukung,” kata Paul Munster.

“Seperti yang saya katakan, pertandingan kedua di tahun 2020 ini menjadi tidak terkalahkan dan itu yang saya tanamkan ke mental para pemain. Kami ingin menang walaupun Cuma pertandingan persahabatan. Kami ingin bawa throphy tersebut,” jelasnya.

Pelatih asal Inggris itu juga puas dengan penampilan pemain asing baru Bhayangkara FC musim ini.

Selain King Eze, Renan Silva juga memberikan kemenangan untuk Bhayangkara FC dari Visakha FC 1-0.

Tim peringkat 3 C-League Kamboja musim lalu.

Kemudian ada Lee Won-jae dan Guy Herve yang tampil baik di posnya.

“Hal ini jadi modal bagus untuk persiapan kami berlaga di Liga 1 2020,” sambungnya.

Di sisi lain, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji turut mengapresiasi kinerja pemain baru The Guardian.

Bahkan Sumardji terkesan dengan penampilan King Eze yang belum lama bergabung dalam skuat.

“Saya lihat Ezechiel tidak menyangka bisa cetak gol, karena kan dia baru gabung sehari sebelum tim berangkat ke Kamboja,” kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/1/2020).

“Di Kamboja dia juga tidak ikut berlatih bareng-bareng, hanya latihan ringan. Cuma sekali latihan bareng lah. Ini sesuatu keberuntungan yang luar biasa buat kami. Kami meyakini Ezechiel ke depan bisa jadi striker yang ditakuti oleh lawan,” sambungnya.

Sumardji myakini kebersamaan para pemain baru Bhayangkara FC akan semakin kompak lagi lantaran program persiapan masih berlanjut, jelang kompetisi Liga 1 2020 bergulir.

“Kalau melihat dari start, berkumpulnya mereka yang juga masih singkat waktunya, dan apalagi ini bermain diluar negara, tentu saya bilang harus ada lagi peningkatan tapi saya kira dengan mereka beradaptasi dan lama ketemu pasti chemistry nya akan lebih menyatu,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina/Abdul Majid)