5 Fakta Real Madrid vs Atletico Madrid, Tuah Simeone, Tradisi Cibeles hingga El Clasico
5 Fakta Derbi Madrid, Los Rojiblancos pernah tak menang dalam 14 tahun atas El Real, hingga awal terbentuknya Atletico Madrid.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta menarik mengenai Real Madrid Maupun Atletico Madrid menjelang derbi ibukota Spanyol tersebut, Jumat (31/1/2020).
La Liga Spanyol pekan ke-22 akan menyajikan satu laga menarik yaitu pertarungan dua tim ibukota, Real Madrid berhadapan dengan Atletico yang bertajuk Derbi Madrid, Sabtu (1/2/2020) esok.
Rivalitas kedua tim di liga maupu di kancah internasional pun juga menarik untuk disaksikan.
Namun ternyata ada beberapa hal unik yang mengikuti rivalitas keduanya yang menjadi bagian sejarah baik Real maupun Atletico.
Berikut Lima Fakta Menarik Seputar Derbi Madrid yang perlu anda ketahui.
1. Alasan dibentuknya Atletico adalah untuk menyaingi Real Madrid
Semua bermula dari sekelompok pelajar asal Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey yang pertama pada tahun 1903, yang mempertemukan Athletic Club dan Madrid CF, tim yang nantinya berubah menjadi Real Madrid.
Pelajar-pelajar tersebut tidak menyukai cara bermain Madrid CF, dan 18 hari kemudian, mereka membentuk cabang Athletic di kota Madrid yang kini lebih kita kenal dengan Atlético de Madrid.
2. Real Madrid pernah mendominasi derbi selama 14 tahun
Antara tahun 1999 hingga 2013, Atletico de Madrid menderita setiap pertandingan derbi.
Mereka tidak pernah menang dalam 25 pertemuannya dengan Real Madrid, hingga kedatangan Diego Simeone yang mengubah peruntungan mereka.
Sejak saat itu, derbi tersebut semakin seimbang, mereka menang delapan dari 26 pertandingan derbi, 11 kali imbang, dan tujuh kali kalah.
3. Penggemar Atlético yang memulai tradisi perayaan di air mancur Cibeles, bukan Real Madrid!
Di tahun 1970an, tradisi merayakan gelar juara bersama sesama penggemar di beberapa sudut kota mulai menjamur di Spanyol.
Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para fans, dan walaupun lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid.
Sesungguhnya penggemar Atletico adalah yang pertama memulai perayaannya disana, setelah mereka menjuarai gelar LaLiga musim 1977.
Seiring berjalannya waktu, penggemar lain mulai mengikuti tradisi mereka, dan lokasi tersebut menjadi lokasi perayaan gelar klub di kota Madrid.
Sepanjang tahun 1980an, penggemar Real Madrid merayakan kemenangan ikonik generasi Quinta del Buitre di sana.
Disaat Atlético memenangi gelar lainnya di tahun 1991, yakni gelar Copa del Rey, Cibeles telah identik dengan Real Madrid, sehingga penggemar Atlético memutuskan untuk melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.
4. Derbi Madrid lebih besar ketimbang El Clasico
Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona, tetapi Derbi Madrid pada masanya adalah pertandingan yang lebih besar di beberapa dekade awal setelah Perang Saudara Spanyol berakhir di tahun 1939.
Legenda Real Madrid, Alfredo di Stefano pun lebih memilih derbi Madrid ketimbang El Clasico.
“Lupakan Barcelona, tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atlético.” ungkapnya.
5. Santiago Bernabeu adalah Stadion yang bersahabat bagi Atletico
Stadion Real Madrid, Santiago Bernabeu, secara unik menjadi sebuah tempat spesial bagi penggemar Atletico de Madrid.
Los Colchorenos telah menjuarai Copa del Rey sebanyak 10 kali, dan sembilan diantaranya terjadi di stadion rival mereka.
Dari 10 gelar tersebut, hanya gelar tahun 1996, yang ketika itu melawan Barcelona, yang dimenangi di lokasi berbeda, yakni di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.
Itulah lima fakta menarik menjelang pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu ini.
Sejauh ini di Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid masih mengisi tapuk pimpinan klasemen dengan 46 poin.
Sementara Atletico berada terpaut agak jauh di posisi kelima dengan raihan 36 poin.
(Tribunnews/Haikal)