Jelang Real Madrid vs Atletico Madrid di El Derbi Madrileno, Alvaro Morata Sang Specialis Derbi
Pertandingan sengit akan kembali tersaji dalam tajuk El Derbi Madrileno yang mempertemukan antara Real Madrid kontra Atletico Madrid, Sabtu (1/2/2020)
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan sengit akan kembali tersaji dalam tajuk El Derbi Madrileno yang mempertemukan antara Real Madrid kontra Atletico Madrid, Sabtu (1/2/2020).
Laga seru antara Real Madrid vs Atletico Madrid akan dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Kota Madrid.
Alvaro Morata menjadi salah satu sosok yang menjadi sorotan jelang diselenggarakannya derbi kota Madrid tersebut.
Hal ini dikarenakan Alvaro Morata selalu mampu tampil menawan dalam setiap laga derbi sehingga dirinya mendapatkan sebutan berupa "Spesialis Derbi".
Morata terbiasa untuk mencetak gol dalam pertandingan derbi besar dan melawan mantan klubnya.
Ia telah menjalani karir sepak bolanya dengan merumput di tiga negara berbeda antara lainSpanyol, Italia, dan Inggris.
Para penggemar Atletico dalam kepercayaan diri yang tinggi bahwa penyerang tim nasional Spanyol berusia 27 tahun tersebut akan mencetak gol di Santiago Bernabeu, akhir pekan ini, ketika Atletico berhadapan dengan Real Madrid.
Laga melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu akan menjadi momen perdana bagi Alvaro Morata bermain dengan kostum Los Rojiblancos di ajang La Liga.
Musim lalu, ia terpaksa melewatkan Derbi Madrid pertamanya pada September silam karena hukuman kartu.
Terbaru, Alvaro Morata harus menelan kekecewaan saat timnya gagal menyabet gelar juara Piala Super Spanyol setelah dikalahkan Real Madrid di partai puncak.
Morata sebenarnya mampu menjadi pencetak gol kemenangan bagi Atletico Madrid, sebelum Fede Valverde melanggarnya dan mendapatkan kartu merah.
Akhirnya, Los Blancos keluar sebagai pemenang adu penalti dengan skor 4-1, dan Morata tak berkesempatan untuk mengambil penalti.
Derbi Madrid telah lama memberikan perasaan campur aduk bagi Morata, yang tumbuh sebagai penggemar Rojiblanco, dan menimba ilmu di akademi Atletico dari usia 11 hingga 14 tahun.
Ia lalu melanjutkan pengembangan sepak bolanya hingga tim senior di Real Madrid, dimana ia mencatatkan debutnya pada Desember 2010, melawan Real Zaragoza.
Penyerang ini juga mencetak 25 gol dari 63 pertandingan LaLiga bersama Real Madrid, tapi tidak mencetak gol dalam enam pertandingan melawan Atletico di semua kompetisi.
Ia masuk sebagai pemain pengganti di final Liga Champions 2014 ketika Real berhadapan dengan Atletico di Lisbon, dan di perempat final musim setelahnya ketika Los Blancos juga menang atas Atletico.
Ia juga sempat mencetak hattrick dalam kemenangan 4-2 Real atas Leganés di akhir musim 2016/17.
Morata semakin terkenal setelah bergabung dengan Juventus pada musim 2014 hingga 2016.
Namanya dipuji-puji setelah mampu mencetak gol di dua leg semifinal Liga Champions 2014/2015.
Pemain berdarah Spanyol tersebut mampu membobol gawang Real Madrid dua kali secara beruntun di dua leg semifinal tersebut.
Ia juga mampu mencetak gol di dua pertemuan Juve dengan Inter Milan di Serie A dan Derby d’Italia dalam karirnya bersama Juventus.
Setelah bergabung dengan Chelsea dari Real Madrid pada musim panas 2017, Morata tampil di beberapa derbi London.
Morata mampu mencetak gol melawan Tottenham dan Arsenal.
Ia juga mencetak gol kemenangan 2-1 Chelsea atas Atletico di Liga Champions 2017/18, yang tak ia rayakan, karena ia adalah seorang penggemar Rojiblancos.
Sejak bergabung dengan Atletico pada Januari 2019, ia mencetak 13 gol dari 32 penampilan LaLiga, dan salah satunya adalah gol kemenangan melawan Getafe di awal musim ini.
Tapi ia belum pernah mencetak gol melawan Madrid bersama klub barunya.
Pertandingan Sabtu malam nanti memberikan Morata kesempatan untuk memecah kebuntuannya dan melanjutkan rekor pribadinya dalam pertandingan-pertandingan besar.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)