PSIM Yogyakarta Resmi Rekrut Mantan Kapten dari Musuh Bebuyutan
Tim berjulukkan Laskar Mataram itu memutuskan untuk mendatangkan seorang gelandang yang pernah menjadi kapten dari musuh bebuyutannya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Akan tetapi, Tegar memilih bergabung ke Persiraja karena tidak ingin melukai seluruh elemen di Persis Solo yang terkenal memang memiliki rivalitas sengit dengan PSIM Yogyakarta.
"Seiring waktu berlalu saya harus profesional. Sempat saya pikirkan bagaimana kalau tawaran ini tidak diambil, tapi saya bekerja di sepak bola," ujar Tegar.
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Dapat Panggilan PSSI, Aji Santoso Tunjuk Pelatih Lain Tangani Persebaya Surabaya
Baca: Jupe Hengkang, Skuat Era Emas Persib Bandung Hanya Tersisa Tiga Orang
"Nah, ketika PSIM Yogyakarta kembali menawarkan maka kesempatan berharga ini tak mungkin saya siakan lagi," ucapnya menjelaskan.
Kini, Tegar memiliki tekad untuk mengantarkan PSIM Yogyakarta ke panggung tertinggi sepak bola Tanah Air, seperti saat dirinya membawa Persiraja ke Liga 1 2020.
Di bawah asuhan Seto Nurdiantoro, Tegar pun berharap bisa mendapatkan banyak menit bermain.
"Saya bergabung karena ada Coach Seto Nurdiantoro yang punya gaya melatih sepak bola modern," kata Tegar.
"Pelatih muda berprestasi, saya cukup berhasrat bisa dilatih Seto," ucapnya mengakhiri.