TRIBUNNEWS.COM - Geliat pergerakan tim-tim kasta kedua sepak bola tanah air semakin agresif di jendela bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi musim depan.

Bongkar pasang pemain menjadi hal yang lumrah terjadi di kancah sepak bola nasional.

Hal tersebut dilakukan oleh setiap klub guna menorehkan prestasi terbaik dalam sebuah kompetisi.

Terbaru, Persekat Tegal mengikuti jejak Persis Solo dengan mendatangkan para pemain baru yang berlabel jebolan Liga 1.

Tiga nama pemain senior yang pernah bermain di kancah Liga 1 berhasil diboyong oleh Persekat Tegal.

Tiga nama baru yang baru saja dipinang Persekat Tegal tersebut antara lain Amarzukih, Rivaldo Lestaluhu, dan Muhammad Roby.

Kepastian merapatnya ketiga pemain tersebut diungkapkan pihak klub melalui instagram resmi miliki Persekat Tegal.

"Menyusul 14 pemain yang telah dikontrak, 3 pemain baru resmi diperkenalkan malam ini, Selasa (4/2). Dua pemain belakang kenamaan asal Persita Tangerang, Muhammad Robby dan Amarzukih," demikianlah pernyataan resmi Persekat Tegal.

"Serta gelandang tim nasional Indonesia U19 asal Tira Persikabo, Rivaldo Lestaluhu siap bahu membahu bersama rekan-rekan lainnya dengan semangat Banteng Loreng Binoncengan," tambanya.

Ketiganya tercatat sudah memiliki pengalaman mumpuni salah satunya sudah pernah bermain di kancah tertinggi sepak bola nasional.

Pertama, Amarzukih yang kini berusia 35 tahun merupakan pemain bek yang pernah merumput bersama Persija Jakarta dan PSS Sleman.

Gelandang bertenaga kuda tersebut memperkuat Persija Jakarta pada musim 2017.

Lalu ia berpindah ke PSMS Medan dan PSS Sleman di tahun berikutnya.

Sebelum ia memperkuat Persita Tangerang pada musim lalu sekaligus membantu tim Pendekar Cisadane lolos promosi ke Liga 1 musim ini.

Nama kedua yang berhasil direkrut oleh manajemen Persekat Tegal adalah Muhammad Roby.

Nama Muhammad Roby tentu sudah sangat familiar terdengar di kalangan para pecinta sepak bola nasional.

Setelah berhasil mengantarkan Persita Tangerang lolos promosi ke kasta tertinggi, justru nama Muhammad Roby tidak masuk dalam skuat Widodo C. Putro.

Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut sudah malang melintang dengan memperkuat beberapa klub di tanah air termasuk pernah bermain di kancah Liga 1.

Tim-tim seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, Barito Putera, Persija Jakarta, hingga Persisam Samarinda menjadi deretan klub yang pernah dibela oleh Muhammad Roby.

Nama ketiga yakni Rivaldo Lestaluhu merupakan pemain jebolan Liga 1 yang musim lalu ia merumput bersama Tira Persikabo.

Kedatangan tiga pemain berkualitas jebolan Liga 1 tersebut diharapkan oleh manajemen bisa mengangkat performa Persekat Tegal pada kompetisi musim depan.

Sebelumnya ekspansi perekrutan pemain jebolan Liga 1 telah dilakukan oleh Persis Solo.

Persis Solo cukup agresif dalam berburu pemain musim ini, terbukti lima pemain anyar langsung didatangkan jelang kompetisi Liga 2 dimulai.

Tak tanggung-tanggung, mereka yang didatangkan Persis Solo merupakan pemain jebolan Liga 1 yang bergabung dengan tim elit liga tertinggi di Indonesia itu.

Terbaru ada nama Syahroni, musim lalu Syahroni membela Mitra Kukar di kompetisi Liga 2.

Gelandang berusia 27 tahun ini sebelumnya tercatat pernah berkostum tim-tim besar di Liga 1 sebelum hijrah ke Mitra Kukar.

Syahroni mengawali karir sepakbola profesional di Persija pada 2014 lalu.

Sempat berseragam Laskar Cisadane -julukan Persita Tangerang-, Syahroni kembali ke Persija dan Barito Putera.

Selain Syahroni, ada nama Yan Pieter Nasadit (gelandang), Marco Kabiay (bertahan), dan Rishadi Fauzi (penyerang).

Ketiga pemain tersebut penah membela tim kebanggan Ibukota (Persija).

Selanjutnya Gufroni Al Maruf (gelandang) dan Engelberd Sani (winger) yang musim Liga 1 2019 lalu memperkuat Madura United.

Keputusan dua pemain Laskar Sappe Kerrab ini hengkang lantaran perihal menit bermain yang lebih.

Mengingat ia jarang bermain sebagai starter selama merumput bersama Madura United.

Nama Engelberd Sani tentu sudah banyak dikenal oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Pemain yang bisa menempati beberapa posisi ini jarang mendapatkan menit bermain bersama Madura United di Liga 1 2019.

Sani hanya bermain dalam 10 pertandingan Skuat Sape Kerrab di Liga 1 2019.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)