Duet Maut Persib Bandung akan Kembali Diberikan Kepercayaan Ladeni Tim Asuhan Djadjang Nurdjaman
Roberts Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung mengisyaratkan akan kembali menurunkan duet mautnya di lini serang dalam laga bertajuk uji coba.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
"Tapi ini pramusim dan mereka baru bersama dua pekan, jadi laga melawan Barito itu fase akhir dan kami akan memainkan pemain yang sama Selasa nanti, itu yang harus kami lakukan untuk perbaikan," jelasnya.
Mampu mencetak dua gol membuat Wander Luiz merasa senang.
Kendati demikain, ia bertekad untuk menunjukkan permainan terbaiknya di laga selanjutnya.
"Ya, ini masih taraf uji tanding. Tapi, ini bagus untuk menjaga (performa) saya tetap prima. Sejauh ini kerjasama tim tampak semakin baik," ujar Wander Luiz seperti yang dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Disinggung mengenai padunya debfab rekan duetnya di lini serang, ia mengaku siap untuk bekerjasama di laga-laga selanjutnya bersama dengan Geoffrey Castillion.
"Geoffrey teman yang baik. Kami selalu bersama, berkomunikasi dengan baik. Ya, tentunya saya harus melakukan pekerjaan besar nantinya," imbuhnya, dilansir situs resmi.
Pertandingan ini akan menjadi laga yang diprediksi akan berlangsung sengit.
Pasalnya, Barito Putera yang musim ini tetap mempertahankan sosok Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih, memiliki kenangan manis bersama Persib Bandung.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu merupakan pelatih yang berhasil membawa Pangeran Biru merengkuh gelar Liga 1 musim 2015.
Kondisi lain yang perlu dicatat ialah, baik Geoffrey Castallion dan Wander Luiz akan menghadapi pemain bertahan asing.
Dimana dari dua laga uji coba sebelumnya, duet maut Maung Bandung itu belum menemukan lawan yang sepadan di jantung pertahanan lawannya.
Adapun sang calon lawan, Laskar Antasari (julukan Baritto Putera) memiliki barisan pertahanan yang dapat dikatakan kokoh.
Musim ini, tim asuhan Djanur masih diperkuat oleh Cassio de Jesus.
Palang pintu asal Brasil yang diprediksi mampu memberikan pengawalan dan intimidasi terhadap dua striker andalan Maung Bandung tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)