"Tetapi mereka tanpa kedalaman skuat yang sama seperti kompetitor mereka (Inter dan Juventus).

"Lawan Inter Milan pada hari Minggu (Senin (17/2) waktu Indonesia) akan menunjukkan seberapa jauh mereka bisa melangkah," jelas mantan bek Juventus dan Napoli itu.

Di lain sisi, Cannavaro juga berpendapat tentang mantan rekannya di Timnas Italia, Gennaro Gattuso yang saat ini menjadi juru taktik Napoli.

Menurut Cannavaro, Gattuso memiliki tugas berat bersama Napoli.

Terlebih mereka bakal berhadapan dengan raksasa Spanyol yang juga tim paling berbahaya, Barcelona di babak 16 besar Liga Champions.

"Gennaro Gattuso melakukan pekerjaannya dengan baik.

"Tapi jujur, ini rumit. Dia berusaha mengembalikan intensitas dan ritme yang lama hilang saat di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Saya tidak tahu mengapa.

Namun begitu, Cannavaro tetap mendukung mantan rekannya tersebut untuk bisa mengalahkan Barcelona.

Meskipun diperkuat Lionel Messi dan kaya pengalaman di kompetisi Benua Eropa.

"Saya yakin bahwa Rhino (sapaan akrab Gattuso) akan mempersiapkan mereka (skuat Napoli) dengan baik, hasil laga itu bisa memberikan pengalaman yang sangat berarti.

"Barcelona beresiko kehilangan gelar La Liga musim ini, tetapi mereka bisa memenangkan Liga Champions," ujarnya melanjutkan.

Napoli patut diperhitungkan dalam kompetisi elit Benua Biru ini.

Juara bertahan Liga Champions, Liverpool pernah menjadi korban keganasan Partenopei -julukan Napoli- ketika berlaga di hadapan pblik mereka Sao Paolo.

Jadwal Liga Italia pekan 23