Manajemen Persita Tangerang Bakal Standarisasi Kepelatihan untuk Youth Developmentnya
Bila sudah jatuh cinta pada sepakbola tentu anda akan mengerahkan ide untuk menciptakan nilai dari sepakbola itu sendiri.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bila sudah jatuh cinta pada sepakbola tentu anda akan mengerahkan ide untuk menciptakan nilai dari sepakbola itu sendiri.
Begitu juga dengan presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulkifar yang mencintai Persita dengan sepenuh hati. Hal itu membuatnya merencanakan program untuk kelanjutan klub yang berjuluk pendekar cisadane ini kedepannya.
"Saya tahun depan ingin membuat standarisasi kepelatihan," kata Ahmed kepada media dengan penuh semangat, Selasa, (28/1/2020) pekan lalu di Stadion Sport Center seusai latihan Persita.
Dengan adanya program standarisasi kepelatihan harapannya kedepannya pelatih untuk elit pro Persita memiliki lisensi A.
"Supaya aura pelatih yang punya lesinsi B dan C mau sekolah lagi. Terlebih untuk internal kami, dimana kami punya tanggung jawab menyekolahkan pelatih itu sampai jenjang yang tinggi. Sehingga bila ada standarisasi, dalam dua tahun ke depan semua tim youth kami dikepalai oleh pelatih dengan lisensi A," ungkapnya.
Dirinya yang ingin berkonsentrasi agar regenerasi selalu bertumbuh di Persita Tangerang berharap dengan jalannya program standarisasi kepelatihan akan memberikan dampak positif kepada pemain muda milik Persita di dalam tim.
Menurutnya saat ini banyak orang tua yang ingin melihat anaknya menjadi pemain sepakbola. Hal itu mendorongnya ingin mewujudkan pemain muda yang punya kualitas baik secara skill maupun jiwa sosial. (m21)