Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya sempat terjadi insiden pelemparan ke arah bench pemain Bhayangkara FC.

Bahkan, pelatih Paul Munster hampir terkena lemparan batu karena ulah beberapa suporter yang dikatakan Paul Munster salah tangkap soal ekspresinya di pinggir lapangan.

Manajer Bhayangkara FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyebut bahwa lemparan yang dilakukan bukan lah ulah Bonek melainkan oknum yang bertindak tidak dewasa.

“Kemarin insiden kecil sih dan itu cuma oknum, karena saya lihat teman-teman suporter bonek yang lain tidak melakukan, bahkan suporter bonek yang dewasa mencegah. Saya lihat itu di tribun. Banyak yang mencegah,” kata I Nyoman Yogi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (13/2/2020).

I Nyoman Yogi pun mengapresiasi prilaku Bonek menahan beberapa oknum yang melakukan pelemparan.

Ia berharap suporter klub-klub Indonesia sudah mulai dewasa. Boleh membela tim kesayangannya tapi tetap mengingat bahwa semua suporter adalah Indonesia.

“Ini sebenarnya tanda yang postif ya walaupun kemarin mengalami kekalahan tapi (bonek) sudah bersikap dewasa, saya apresiasi mereka,”

“Saya harap semua suporter Indonesia damai lah. Kita ciptakan iklim yang sehat, rivalitas yang sehat, menjunjung tinggi suportivitas bahwa semua suporter dimana pun mereka membela timnya memiliki satu tujuan utama yakni kita ingin bawa sepakbola indonesia maju walaupun perbedaan pilihan klub tapi sama di dalam kemanusiaan,” pungkasnya.