Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani mengaku senang bisa dilatih pelatih kaliber dunia, Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Saddil masuk pilihan Shin Tae-yong bersama 33 pemain lainnya untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia yang akan dipersiapakan jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Enam hari bersama Timnas, pemain Bhayangkara FC tersebut mengaku senang dan cocok dengan gaya melatih Shin Tae-yong.

“Alhamdulillah saya merasa senang juga, kita di sini dilatih dengan kedisiplinan, kejujuran dan harus bekerja keras,” kata Saddil saat ditanyau soal gaya melatih Shin Tae-yong, Rabu (19/2/2020).

Baca: Tujuh Hal Menarik Seputar Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman: Maung Panggil 5 Pemain Baru

Baca: Fakta Kemenangan Persebaya Atas Arema: Kerusuhan Jelang Laga, 6 Gol & Kartu Kuning, 1 Kartu Merah

Baca: Kata Makan Konate Seusai Bawa Persebaya Kalahkan Mantan Timnya Arema FC

Pemain langganan Timnas itu mengatakan bahwa setiap pelatih punya karakter masing-masing.

Saddil Ramdani sendiri sebelumnya pernah ditangani Simon McMenemy (Timnas senior) dan Indra Sjafri di Timnas U-19 dan U-22.

“Saya tidak bisa membedakan mana yang bagus mana yang tidak. Setiap pelatih punya metode latihan tersendiri dan saya merasa senang termotivasi juga mempunyai latihan sangat bagus,” jelasnya,

Soal program latihan hingga kini Timnas Indonesia masih menitikberatkan pada sektor latihan fisik.

Shin Tae-yong menjelaskan sebelumnya bahwa kelemahan pemain Indonesia terlihat dari faktor fisik, di mana itu jadi salah satu faktor utama untuk bisa menerapkan stratgei dalam setiap pertandingan.

“Ya masih ada latihan fiski, tapi tidak terlalu berat cuma adalah kita disuruh tes fisik pakai alat yang kita lihat sekarang ini,” kata Saddil sebelum menjalani latihan.

“Selama TC sekarang ini latihan cuma fokus di fisik dan setiap latihan harus kerja keras,” pungkasnya.