Arema FC Disebut Kembali Miliki Gaya Bermain Khas 'Malangan' seperti Era Mendiang Suharno
Berbagai evaluasi dihasilkan kubu Arema FC usai mengikuti turnamen pra musim bertajuk Piala Gubernur Jatim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Bahkan pelatih kelahiran Klaten itu merupakan idaman bagi Aremani dan Aremanita.
Bagaiamana tidak, ia berhasil menyelamatkan Arema dari cengkraman degradasi ketika direkrut manajemen pada paruh kedua musim 2012.
Arema yang mengalami krisis finansial dan dualisme klub saat itu, terseok-seok sejak awal musim dan terlihat bakal turun kasta.
Tapi situasi berubah ketika Suharno datang dan menggantikan tugas Wolfgang Pikal.
Alhasil, eks pemain Persiwa Wamena tersebut berhasil menganggkat Singo Edan dari jurang degradasi.
Suharno juga berhasil membalaskan dendam Arema FC yangg tersingkir untuk lolos ke semifinal ISL 2014 oleh Persib Bandung.
Ia mampu membalaskan kekecewaaan Arema FC dengan meraih gelar di Inter Island Cup 2014.
Dimana pada partai puncak, Singo Edan berhasil mengalahkan Pangeran Biru saat itu.
Meski belum meraih juara liga, tahun 2015 merupakan momen terbaik bagi Suharno karena memberikan lima trofi untuk turnamen untuk Singo Edan.
Baca: Hasil Evaluasi di Piala Gubernur Jatim, Arema FC Pinjam 2 Penyerang Sayap Persija Jakarta, Siapa?
Baca: Soal Fanatisme Suporternya, Sekum Persiraja Sebut Mirip Arema-Persebaya Tapi Punya Kearifan Lokal
Secara beruntun, Arema FC berhasil menjuarai Trofeo Persija, SCM Cup 2015, Inter Island Cup 2014, Bali Island Cup 2015, serta terakhir Sunrise of Java Cup 2015.
Musim ini, Arema FC kembali mencoba melakukan perombakan skuat hingga filosofinya.
Jika berkeca pada beberapa musim kebelakang, SIngo Edan merupakan tim yang di jejali oleh deretan pemain berlabel bintang.
Mulai dari Cristian Gonzales, Herman Dzumafo Epandi, Raphael Maitimo, Beto Goncalves, Gustavo Lopez hingga Makan Konate pernah berseragam biru khas Arema FC.
Meskipun demikian, musim ini manajemen mencoba merubah filosofi dalam perburuan pemain.
Tak tanggung-tanggung, deretan pemain muda yang memiliki prospek menjanjikan didaratkan ke publik Kanjuruhan.
Sebut saja K.H Yudo, Ganjar Mukti, Dave Mustaine, Syaiful Indra Cahya, Pandi Lestaluhu, hingga Mariando Djonak.
Layak ditunggu bagaimana kiprah Singo Edan untuk gelaran Liga 1 musim 2020.
(Tribunnewscom/Giri)