TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong larang pemain timnas Indonesia untuk mengkonsumsi gorengan.

Sebagi gantinya, pelatih timnas Indonesia itu memberikan menu tambahan bagi anak asuhnya

Sejauh ini, Shin Tae-yong memang memperhatikan seluruh aspek yang berkaitan dengan performa timnya

Mulai dari pola latihan fisik, dilarang keluar sembarangan hingga larangan untuk mengkonsumsi gorengan.

Baca: Ternyata Pemain Timnas yang Dipanggil Ikuti TC dan Seleksi Bukan Pilihan Shin Tae-yong

Baca: Pulangkan Para Pemain Timnas ke Klub, Shin Tae-yong Wanti-wanti Soal Gorengan dan Daging

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih asal Korea Selatan setelah pertandingan timnas Indonesia kontra Persita Tangerang, Jumat (21/2/2020).

"Sama sekali tidak boleh makan gorengan," kata Shin Tae-yong seperti yang dilansir dari Kompas.

Alasan Shin Tae-yong meolarang anak asuhnya untuk mengkonsumsi gorengan terpaparkan dalam rilis sebuah komik yang berjudul Komik Garuda Nusantara (Episode 3).

Dalam visual gambar tersebut, Shin Tae-yong menjelaskan bagaimana kandungan yang terdapat dalam gorengan.

"Tahukah kalian, 1 gorengan itu mengandung 140 kalori 2,5 gram lemak dan 4 gram karbohidrat," jelas Shin dalam rilis komik yang dikeluarkan laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, tokoh pelatih asal Korea Selatan itu menyebut gorengan banyak lemak, zat yang lambat dicerna oleh tubuh.

Terlalu banyak makan gorengan, kata Shin, bisa membuat atlet mudah lemas dan mengantuk.

"Dua, asupan lemak yang berlebih membuat gangguaan pencernaan," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Sebab, lemak bikin alat pencernaanmu bekerja lebih keras dari biasanya," tambahnya.

Selain itu, masih kata Shin, gorengan berpotensi menimbulkan batuk.

Baca: Ternyata Pemain Timnas yang Dipanggil Ikuti TC dan Seleksi Bukan Pilihan Shin Tae-yong

Baca: Ternyata Pemain Timnas yang Dipanggil Ikuti TC dan Seleksi Bukan Pilihan Shin Tae-yong

Struktur minyak yang dipakai berulang-ulang membuat iritasi pada saluran pernafasan.

Sebagai gantinya, Shin menjelaskan seorang atlet lebih baik mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, semangka atau alpukat.

Selain mengkonsumsi buah, Shin juga memberikan menu tambahan untuk menunjang anak asuhnya dalam pertandingan.

Pelatih asal korea Selatan tersebut meinta Irfan Bachdim dkk untuk makan daging.

Menurut Shin, mengonsumsi daging sangat bagus untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.

"Agar energi ototnya bisa terbentuk," ungkap Shin.

Tak hanya satu menu saja yang diberikan, pelatih kepala timnas Indonesia tersebut juga meminta anak asuhnya untuk menjalankan porsi latihan pribadi yang telah ia berikan.

Latihan tersebut berlaku bagi pemain, sekalipun telah kembali untuk membela klubnya.

"Saya memberikan program latihan pribadi. Jadi, walau kembali ke klub masing-masing, pemain harus melakukan latihan pribadi selain latihan bersama tim," kata Shin

Timnas Indonesia di bawah tim asuhan Shin menelan kekalahan atas Persita Tangerang dalam laga bertajuk uji coba.

Berlangsung di Stadion Madya, Jakarta (Jumat (212/2020) , Irfan Bachdim dan kolega menelan kekalahan dengan skor 1-4 dari Persita Tangerang.

Kemenangan Persita Tangerang, empat gol yang berhasil disarangkan masing-masing dicetak oleh Samsul Arif, Eldar Hasanovic, Aldi Al Achya, dan gol bunuh diri Rachmat Irianto.

Sementara itu, gol semata wayang skuad Garuda dilesakkan Rizky Pora lewat tendangan bebas.

 (Tribunnews.com/Giri) (Kompas/Ervan Yudhi Tri Atmoko)