Kejutan Jendela Transfer Liga 1 2020: Persija & Bhayangkara FC Paling Agresif, Arema FC Rombak Skuat
Berbagai manuver dilakukan oleh para kontestan demi misi besar menorehkan prestasi terbaik di kancah Liga 1 musim depan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Alfath Fathier didatangkan dari Madura United, ia menjadi pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun sayap.
Berpindah ke lini tengah, sektor ini menjadi salah satu titik konsentrasi tim Macan Kemayoran dalam membangun skuatnya musim depan.
Nama-nama pemain jempolan seperti Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, dan Marc Klok menjadi wajah-wajah baru yang akan menghiasi lini tengah Persija Jakarta.
Baca: Evan Dimas Dapat Pesan dari sang Ibu Jelang Persebaya Vs Persija di Final Piala Gubernur Jatim 2020
Kedatangan Evan Dimas ke tim Macan Kemayoran tentu menambah kualitas dan kedalaman skuat yang dimiliki Persija saat ini.
Kedatangan Evan Dimas juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija yang secara tidak langsung akan terbangun koneksi utamanya antar pemain timnas.
Evan Dimas sendiri merupakan pemain yang tidak hanya menempati satu posisi saja, ia merupakan tipe pemain yang serba bisa.
Ia memiliki posisi utama sebagai gelandang utama yang bertugas menjaga keseimbangan tim dan penghubung antar lini dalam sebuah tim.
Posisinya yang sangat sentral tersebut membuat dirinya selalu menjadi sosok yang tidak tergantikan di kesebelasan yang ia bela.
Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas juga mampu menempati posisi gelandang bertahan maupun gelandang serang.
Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.
Baca: Dapat Kesempatan Bermain di Persija, Osvaldo Haay: Debut yang Kurang Bagus
Begitu pula kehadiran Marc Klok yang secara tidak langsung akan membuat persaingan ketat untuk memperebutkan satu tempat di skuat utama Persija Jakarta.
Rohit Chand dan Sandi Sute menjadi dua nama yang diprediksi akan bersaing ketat dengan Marc Klok.
Selama berkostum tim Juku Eja, Marc Klok memang lebih banyak menempati posisi gelandang jangkar maupun penyeimbang permainan.
Ketiga gelandang jangkar tersebut tentu akan bergantian menjalankan perannya sebagai penghubung antar lini sekaligus pemotong serangan lawan yang menjadi tugas utamanya.