Makan Konate Langsung Nyetel Bersama Persebaya Surabaya, Kekeluargaan Tim Bajul Ijo Jadi Kunci
Makan Konate yang menjadi salah satu legiun asing baru langsung mampu tampil fantastis bersama Persebaya Surabaya di Piala Gubernur Jatim 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Makan Konate yang menjadi satu legiun asing baru Persebaya Surabaya langsung mampu tampil fantastis bersama Bajul Ijo
Eks gelandang serang Arema FC tersebut menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain hebat tatkala membantu tim Bajul Ijo merengkuh gelar juara turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim 2020.
Meskipun baru bergabung dengan skuat Persebaya Surabaya pada awal bulan ini, permainan Makan Konate langsung nyetel dengan tim Bajul Ijo.
Torehan tiga gol dan tiga assist dari lima penampilan menjadi bukti impresifnya performa Makan Konate dalam ajang Piala Gubernur Jatim 2020.
Baca: Widodo Cahyono Putro: Menang Lawan Timnas Modal Persita Tangerang ke Liga 1 2020
Baca: Timnas Indonesia Kalah di Tangan Tim Promosi Liga 1, Debut Shin Tae-yong Bersama Garuda
Sosoknya yang menjadi tokoh sentral lini tengah Persebaya Surabaya selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawanya.
Dilansir dari Tribun Jatim, Makan Konate mengungkan salah satu rahasia dibalik performa hebatnya bersama tim barunya tersebut.
Konate menilai faktor rekan setimnya dan rasa kekeluargaan yang ada di skuat Bajul Ijo menjadi kunci cepatnya ia bisa beradaptasi.
"Semua pemain baik-baik dengan saya, kami becanda-becanda dan latihan, tidak ada masalah dengan semua pemain sebelum pemain datang ke sini," ungkap Makan Konate.
Suasana kekelauargaan itulah yang menjadikan adaptasinya dengan tim semakin cepat.
"Saya alhamdulillah adaptasi tidak ada masalah. Ini baru dua minggu, tapi kami profesional, kami cuman mungkin maksimal 4-5 hari sudah bisa sama-sama tau," kata Makan Konate.
Selain menyoroti faktor tersebut, pemain berdarah Mali tersebut juga sudah banyak mengenal rekan setimnya saat ini walaupun musim lalu harus saling berhadapan sebagai lawan.
"Saya tahu banyak pemain Persebaya, sudah pernah lawan juga. Saya tahu mereka, sudah pernah latihan dan pertandingan tambah tahu. Adaptasi sudah dapat, tidak ada masalah," pungkas Makan Konate.
Baca: Sempat Diresmikan Persebaya, Abduh Lestaluhu Justru Main di Laga Persikabo Vs Persib, Batal Gabung?
Baca: Ragam Reaksi Atas Selebrasi Kontroversial Pemain Asing Anyar Persebaya, Mahmoud Eid Minta Maaf
Di Persebaya Surabaya, Makan Konate secara resmi akan menggunakan nomor punggung keramat yakni 10.
Usut demi usut ternyata ada alasan khusus dibalik alasan Makan Konate kembali memilih angka tersebut sebagai nomor punggung bersama klub barunya, Persebaya Surabaya.
Eks Arema FC tersebut menyampaikan alasan dibalik dirinya kembali memilih nomor 10 karena angka tersebut merupakan tanggal kelahirannya.
Seperti yang telah diketahui jika Makan Konate lahir di Mali tepatnya pada tanggal 10 November 1991.
Gelandang serang yang kini berusia 28 tahun tersebut bahkan selalu memilih menggunakan nomor tersebut sepanjang karirnya di kancah liga tanah air.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, ia merumput bersama PSPS Pekanbaru pada tahun 2012.
Di klub tersebut, Makan Konate juga mengenakan nomor punggung 10.
Beberapa klub-klub yang telah dibelanya seperti Barito Putera, Persib Bandung, Srijaya FC, hingga Arema FC juga memberikan nomor punggung 10 tersebut kepada Makan Konate.
"Saya suka nomor 10 karena tanggal lahir saya," terang Makan Konate di Kantor Persebaya, Sabtu (1/2/2020) dilansir dari Surya.
"Mulai pertama kali ke Indonesia sampai sekarang dari tahun 2012 di PSPS sampai sekarang pakai nomor 10," tambah Makan Konate.
Makan Konate juga tak segan mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya di bursa transfer kali ini.
Eks Persib Bandung tersebut menganggap tim Bajul Ijo sebagai salah satu tim yang memiliki supporter yang luar biasa fanatik.
"Saya senang sekali bergabung dengan Persebaya, tim miliki suporter besar," ucap Konate.
Persebaya Surabaya tentu sangat beruntung bisa mengamankan tanda tangan Makan Konate di bursa transfer kali ini.
Makan Konate sendiri memang menjadi salah satu komoditi pemain asing terpanas di bursa transfer pemain kali ini.
Bagaimana tidak, catatan apik yang ia torehkan bersama Arema FC pada musim lalu menjadi alasan utama.
Musim 2019, eks pemain Sriwijaya FC tersebut menorehkan 16 gol dan 11 assist bagi Singo Edan.
Konate seakan-akan selalu bisa menjadi sosok sentral bagi tim yang pernah ia bela. Sebut saja Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Arema FC menjadi deretan klub yang pernah merasakan kualitas yang dimiliki sang pemain.
Kehadiran Konate di skuat Bajul Ijo semakin menambah kualitas lini serang tim asuhan Aji Santoso semakin menakutkan.
Ia akan bisa menjadi jenderal lini tengah tim asuhan Aji Santoso pada musim depan.
Sekaligus menjadi pelayan utama Mahmoud Eid dan David da Silva sebagai ujung tombak utama.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jatim/Khairul Amin)