TRIBUNNEWS.COM - Drama transfer Abduh Lestaluhu dari Persikabo ke Persebaya hingga kini belum menemui titik temu.

Awalnya Persikabo dikabarkan telah sepakat untuk melepas Abduh Lestaluhu ke Persebaya Surabaya.

Kepastian merapatnya Abduh Lestaluhu ke tim Bajul Ijo sudah mencuat setelah namanya pernah disebut dalam acara launching skuat Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.

Namun, hingga kini sang pemain justru belum bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Terbaru, Abduh Lestaluhu justru bermain dalam laga antara Persikabo melawan Persib Bandung dalam sebuah laga ujicoba jelang bergulirnya Liga 1 2020.

Baca: Analisis Penjaga Gawang Liga 1 2020: Bali United, Persija, dan Persib Miliki Dua Kiper Jempolan

Baca: Hadirnya Persiraja Banda Aceh Buat Kompetisi Liga 1 2020 Terasa Semakin Sempurna

Pemain yang berposisi bek kiri tersebut juga terlihat dalam acara launching tim Persikabo di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Minggu (23/2/2020).

Persebaya Surabaya sendiri memang butuh pemain baru di posisi bek kiri setelah kepergian Ruben Sanadi ke Bhayangkara FC.

Nama Abduh Lestaluhu pun dilihat sebagai opsi terbaik untuk menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Ruben Sanadi.

Menanggapi polemik transfer Abduh Lestaluhu tersebut, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya pun angkat bicara.

Aji Santoso menilai apa yang telah dilakukan oleh manajemen timnya dalam urusan transfer sudah sesuai dengan prosedur kontrak pemain profesional.

Baca: Fakta-Fakta Menarik Kompetisi Liga 1 2020, Gebrakan PSSI Atasi Jadwal Amburadul hingga Mafia Bola

Eks pelatih Persela tersebut juga mengaku tersinggung dengan pernyataan salah satu pengurus Persikabo yang menuding timnya tidak beretika dalam urusan transfer Abduh Lestaluhu.

"Saya baca di media sosial ada salah satu pengurus yang menyampaikan bahwa Persebaya tidak punya etika karena mengambil Abduh, saya sebagai bagian dari Persebaya sedikit tersinggung," ujar Aji Santoso di Stadion Gelora Delta, Senin (24/2/2020) dilansir dari Tribun Jatim.

"Bagaimanapun juga yang kami lakukan sudah dalam cara yang benar, bukan cara yang salah," terang Aji Santoso.

Sebelumnya, salah satu pengurus Persikabo dikabarkan melontarkan tudingan kepada manajemen tim Bajul Ijo yang tidak beretika dalam hal transfer.

Salah satu pengurus tersebut menganggap Persebaya berusaha merekrut Abduh Lestaluhu tanpa sepengetahuan Persikabo.

Walaupun kontrak Abduh Lestaluhu memang akan segera berakhir.

Alhasil, atas kejadian tersebut pihak Persikabo hingga kini enggan melepaskan bek Timnas Indonesia tersebut ke Persebaya.

Menanggapi berbagai sindiran tersebut, Aji Santoso langsung memberikan contoh terkait pihaknya menangani pemain yang habis kontraknya,

Aji mencontohkan dua pemain Persebaya yang musim ini memperkuat tim lain, Osvado Haay (Persija) dan Ruben Sanadi (Bhayangkara FC).

Setelah kontrak dua pemain itu berakhir dengan Persebaya, pihak Persebaya tidak mempermasalahkan tidak adanya komunikasi pada Persebaya dari tim yang berminat pada dua pemain itu.

"Contoh persija dan Bhayangkara tidak ada masalah (tidak ada komunimasi), saya bisa memahami karena kami profesional, itu yang saya sayangkan," pungkas Aji Santoso.

Sementara itu, pihak Persebaya berencana akan melibatkan PT LIB dan PSSI untuk menyelesaikan polemik tersebut.

Rencana tersebut disampaikan oleh Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman.

Pelibatan PT LIB dan PSSI dianggap bisa menuntaskan polemik transfer Abduh Lestaluhu tersebut.

"Besok kami mediasi melibatkan PSSI dan LIB. Perwakilan Persebaya akan hadir ke sana membawa bukti-bukti yang kami secara legal sudah memiliki Abduh," terang Ram Surahman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/2/2020).

Menarik untuk kita lihat bagaimana akhir dari saga transfer Abduh Lestaluhu tersebut.

(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jatim/Khairul Amin)