TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar akan mengahdapi tim Shan United di ajang Piala AFC.

Bermain kandang kali ini, Juku Eja harus mengemas tiga angka untuk memperbaiki tren mereka yang kalah di pertandingan perdana.

Laga ini akan digelar di Stadion Madya, Senayan dan disiarkan langsung di MNC TV pukul 15.30 WIB

Tentu PSM Makassar punya beban lebih berat di laga ini, apalagi usai mendapatkan hasil minor di laga perdana Piala AFC.

Laskar Pinisi mendapatkan hasil minor pada laga pertama atas Tampines Rovers uisa kalah 4-1 di babak penyisihan grup H, Piala AFC Cup 2020 Zona ASEAN.

Pada laga ini, PSM bakal kembali diperkuat playmaker andalan Willem Jan Pluim. Keberadaan Pluim sangat penting bagi permainan PSM.

“Kami tidak mau terpeleset di pertandingan ini. Kami harus menang. Saya sudah minta kepada para pemain agar tidak lengah,” kata Bojan Hodak, Pelatih PSM Makassar, di laman resmi Tribun Timur.

Bojan mengatakan, beberapa pemainnya masih butuh adaptasi seperti Osas Saha yang didatangkan dari PS Tira Persikabo, dan Giancarlo Rodrigues yang sebelumnya membela Petaling Jaya.

"Kondisi ini lumrah untuk beberapa pemain. Mungkin bisa menyatu dengan tim di satu dua pertandingan. Tapi untuk beberapa pemain lain butuh waktu berbulan-bulan. Jadi yang dibutuhkan tim ini adalah waktu untuk memahami satu sama lain," kata Bojan.

Mengenai calon lawannya, Bojan mengatakan telah melihat banyak video terbaru Shan United. Ia berpendapat bahwa tim ini telah berkembang sangat baik.

Pada babak penyisihan grup AFC Cup tahun lalu, Shan United selalu menjadi bulan-bulanan dari Ceres Negros, Persija Jakarta, dan Becamex Binh Duong.

"Memang kalau lihat rekor mereka tidak ada tekanan. Mereka hanya datang untuk bertanding. Kami sendiri, kami kehilangan beberapa pemain tapi berusaha untuk menang. Hasil-hasil itu hanya masa lalu," kata Bojan.

Pelatih asal Bosnia itu harus absen karena mendapat kartu merah pada laga sebelumnya melawan Tampines Rovers.

"Kita masih punya Hasyim Kipuw. Tentu saja apabila ada satu pemain absen terkena akumulasi kartu, saya tak pusing karena punya banyak opsi lain," tegas pelatih PSM Makassar, Bojan HodaK.

Posisi bek tengah bagi Hasyim Kipuw memang tidak asing lagi baginya meski ia lebih sering tampil full back kanan.

Sebab pada musim 2019, pemain asal Tulehu, Maluku, 9 Mei 1988 ini pernah menempati posisi tersebut (bek tengah).

Kondisi ini tidak lepas dari absennya Abdul Rahman yang mengalami cedera panjang di putaran kedua musim 2019.

Baca: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Shan United, Usung Kemenangan, Juku Eja Tanpa Serif & Irsyad

Kipuw kemudian berduet dengan Aaron Evans bek tengah asing PSM Makassar pada saat itu selama hampir setengah musim.

"Pemain yang dimainkan harus siap mengeluarkan kualitas dan karakternya di dalam laga. Semua pemain saya memiliki kesempatan yang sama besar untuk tampil membela PSM Makassar di musim ini," pungkas Bojan Hodak.

Di kubu tim tamu, mereka datang tanpa beban, dengan wakil Myanmar juga menelan hasil minor di laga perdana mengahdapi Kaya FC.

Pelatih Shan United, U Aung Naing mengaku sudah melihat permainan PSM melalui tayangan video.

Sejauh ini, Aung Naing mengaku tidak ada permasalahan berarti jelang pertandingan.

Aung Naing juga tidak mengaku masalah dengan kondisi Stadion Madya yang untuk pertama kalinya menjadi venue gelaran Piala AFC.

Para pemainnya disebut tidak ada rasa takut untuk main di manapun.

"Pemain kami tidak takut main di stadion besar. Kami akan bermain baik itu dengan cuaca panas maupun hujan.
"Besok kami akan upayakan pertandingan bagus. Kami juga tidak peduli dengan penonton, yang penting kami bermain baik dan kami akan tampilkan sepak bola kami sendiri," ucap Aung Ning.

Dari pengalaman di AFC Cup, Shan United juga tak pernah meraih hasil maksimal jika bertemu dengan tim lain di Asia Tenggara dalam satu dekade terakhir.

Terbukti dari dua edisi AFC Cup hingga Playoff Liga Champions Asia, mereka hanya sekali meraih kemenangan dari dua ajang level Asia itu.

Hanya saja, Shan United diketahui merupakan tim terkuat di kompetisi domestik Liga Myanmar dalam tiga tahun terakhir 2017-2019 ini.

Mereka dua kali meraih juara kasta tertinggi sepak bola Myanmar, Myanmar National Liga, 2017 dan 2019, lalu runner-up tahun 2018.

Perkiraan susunan pemain

PSM Makassar

Miswar Saputra; Asnawi Mangkaualam, Hussein Eldor, Hasim Kipuw, Roni Beroperay; Osas Saha, Rizky Pellu, Wiljan Pluim; Yakob Sanuri, Bayu Gatra, Giancarlo Lopes

Shan United

Thiha Sithu; Ye Min Thu, Daniel Tagoe, David Htan, Nanda Kyaw; Sa Aung Pyae Ko, Djeje Maximin Djawa, Daniel, Pyae Sone Aung, Hein Phyo Win; Tluang Hup Thang, Yang Naing Oo, Yakubu Abudbakar

(Tribunnews.com/Gigih)