Jelang Kick-Off Liga 1 2020, Berikut 5 Transfer Paling Mengejutkan, Hengkangnya Juru Gedor Andalan
Salah satu transfer yang paling menyita perhatian adalah hengkangnya bomber utama Persela Lamongan, Alex Dos Santos ke Persikabo.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola bergengsi tanah air bertajuk Liga 1 musim 2020/2021 secara resmi akan dihelat mulai tanggal 29 Februari 2020.
Total 18 kontestan akan berjuang keras guna menorehkan prestasi terbaiknya dalam ajang kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.
Salah satu hal yang menjadi sorotan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 yakni perihal aktivitas para kontestan di bursa transfer pemain.
Berbagai langkah ditempuh untuk memperkuat skuat guna bisa bersaing di jalur juara sekaligus menjadi yang terbaik di perhelatan Liga 1 2020.
Tak terkecuali usaha beberapa tim dalam mendatangkan para pemain asing untuk memperkuat timnya.
Salah satu transfer yang paling menyita perhatian adalah hengkangnya bomber utama Persela Lamongan, Alex Dos Santos ke Persikabo.
Hengkangnya Alex Dos Santos sang top skor utama tim Laskar Joko Tingkir tersebut tentu mengundang pertanyaan bagi para pecinta sepak bola tak terkecuali bagi fans fanatik Persela, La Mania.
Baca: Membedah Kekuatan Lini Pertahanan Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC di Liga 1 2020
Baca: Jadwal Liga 1, Pertandingan Dimulai 29 Februari 2020, Persebaya vs Persik Jadi Pembuka Musim
Sementara itu, untuk kuota legiun asing sendiri bagi para kontestan tim Liga 1 2020 hanya dibatasi sejumlah empat pemain saja sebagaimana pada musim lalu.
Seperti pada musim sebelumnya, terdiri dari tiga pemain asing dan satu pemain asing asal Asia (Wajib).
Apalagi, para pemain asing identik dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.
Sehingga kehadiran mereka secara tidak langsung diharapkan mampu berdampak secara instan terhadap kualitas skuat tim untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat setiap musimnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, berikut ini lima rekrutan terbaik legiun asing jelang bergulirnya Liga 1 2020/2021.
1. Makan Konate (Arema FC ke Persebaya Surabaya)
Persebaya Surabaya akhirnya memenangkan perburuan pemain atas nama Makan Konate.
Makan Konate sendiri memang menjadi salah satu komoditi pemain asing terpanas di bursa transfer pemain kali ini.
Bagaimana tidak, catatan apik yang ia torehkan bersama Arema FC pada musim lalu menjadi alasan utama.
Musim 2019, eks pemain Sriwijaya FC tersebut menorehkan 16 gol dan 11 assist bagi Singo Edan.
Konate seakan-akan selalu bisa menjadi sosok sentral bagi tim yang pernah ia bela. Sebut saja Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Arema FC menjadi deretan klub yang pernah merasakan kualitas yang dimiliki sang pemain.
Kehadiran Konate di skuat Bajul Ijo semakin menambah kualitas lini serang tim asuhan Aji Santoso semakin menakutkan.
Ia akan bisa menjadi jenderal lini tengah tim asuhan Aji Santoso pada musim depan.
Sekaligus menjadi pelayan utama Mahmoud Eid dan David da Silva sebagai ujung tombak utama.
2. Renan Silva ( Borneo FC ke Bhayangkara FC)
Keberhasilan Bhayangkara FC mendatangkan Renan Silva dapat dikatakan menjadi salah satu rekrutan pemain terbaik, apalagi sang pemain merupakan pemain terbaik Liga 1 musim 2019/2020.
Seusai dibuang dari Persija Jakarta, Renan Silva justru mampu tampil brilian bersama Borneo FC pada musim lalu.
Berposisi sebagai gelandang serang seakan membuat peran Renan Silva sebagai roh utama permainan klub yang ia bela.
Pemain berdarah Brasil tersebut mampu membawa Borneo FC terbang tinggi musim lalu.
Catatan 30 penampilan menjadi bukti betapa krusialnya peran Renan Silva bersama tim Pesut Etam musim lalu.
Torehan 12 gol dan 8 assist menjadi bukti nyata jika ia telah menemukan performa terbaiknya.
Perlu diketahui bahwa lini serang Bhayangkara FC musim depan menjadi salah satu kekuatan yang cukup menakutkan.
Nama-nama seperti Ezechiel N'Douassel, Herman Dzumafo, Titus Bonai, Andik Vermansyah hingga Nur Hardianto menjadi deretan pemain berkualitas yang memperkuat Bhayangkara FC pada musim depan.
Besar harapan manajemen Bhayangkara FC kepada Renan Silva untuk membantu tim berjuluk The Guardians tersebut kembali ke jalur juara.
Baca: Jelang Bali United Vs Persita Tangerang, Teco Pantau 2 Pemain Lawan yang Jago Duel Bola Atas
Baca: Tiket Laga Perdana Liga 1 2020 Persebaya Vs Persik Kediri Habis Terjual: Bonek Diminta Tak Nekat
3. Ezechiel N'Douassel (Persib Bandung ke Bhayangkara FC)
Selain berhasil mendatangkan Renan Silva, pihak manajemen Bhayangkara FC juga mampu merekrut penyerang andal asal Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.
Sapaan akrab Ezechiel, King Eze mampu menjadi juru gedor utama tim Maung Bandung dalam beberapa musim terakhir.
Musim lalu peran pemain berdarah Chad di lini serang Persib bisa dikatakan tidak tergantikan.
Ezechiel mampu tampil sebanyak 26 kali sepanjang musim lalu.
Torehan 15 gol dan 6 assist menjadi bukti performa gemilang Ezechiel bersama Pangeran Biru.
Sang pemain memang baru memperkuat satu klub sepanjang karirnya merumput di kancah liga tanah air.
Sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya bersama Persib di musim perdananya.
Ezechiel tampil menggila bersama Persib Bandung di dua musim berikutnya.
Total koleksi 32 gol dan 11 assist dari 48 pertandingan yang dilakoni menjadi catatan cukup impresif Ezechiel bersama Persib dalam dua musim terakhirnya.
Keputusannya untuk keluar dari Persib Bandung sebenarnya cukup mengagetkan jagat tanah air utamanya kubu Persib Bandung yang tengah menyusun skuat jelang bergulirnya musim depan.
Pemain bertinggi 186 cm tersebut diprediksi akan kembali tampil gemilang musim depan bersama Bhayangkara FC.
Apalagi tim barunya memiliki jenderal lini tengah di pundak Renan Silva.
4. Alex Dos Santos (Persela Lamongan ke Persikabo)
Transfer yang cukup mengejutkan yang terakhir adalah dibuangnya Alex Dos Santos oleh Persela Lamongan.
Sebagai catatan, Alex Goncalves mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai juru gedor jempolan di Laskar Joko Tingkir musim 2019.
Kala itu merupakan musim perdana bagi pemain yang saat ini berusai 29 tahun.
Penampilannya sangat menjanjikan kala berseragam Persela.
Alex mampu mengemas 17 gol dan lima assist dari 29 penampilannya.
Hanya saja, performa gemilang sang pemain tidak membuat Persela Lamongan untuk menyodorkan kontrak baru kepada sang pemain.
Alhasil Alex Dos Santos akhirnya memilih hijrah ke klub Persikabo.
Kedatangan Alex menambah kualitas lini serangan Persikabo semakin menawan, karena ia akan diduetkan dengan Ciro Alves.
Layaknya Alex, Ciro Alves merupakan pemain anyar di kompetisi sepak bola Indonesia musim lalu.
Kendati demikian, rekan senegara Alex tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain depan yang mumpuni.
Tercatat, dari 32 penampilannya bersama Laskar padjajaran, Ciro Alves mampu mengemas 14 gol dan 10 assist.
Baca: Persib Bandung vs Persela Lamongan: Target Teja Paku Alam hingga Komentar Robert Rene Alberts
Baca: Harga Tiket Arema FC Vs Persib Bandung: Ini Jadwal Lengkap Laga Singo Edan Beserta Jam Pertandingan
5. Geoffrey Castillion (Fylikir ke Persib Bandung)
Persib Bandung secara mengejutkan mendatangkan eks pemain Ajax Amsterdam, Geoffrey Castillion.
Kehadiran Geoffrey Castillion diproyeksikan untuk menggantikan peran Ezechiel N'Douassel yang memilih hengkang ke Bhayangkara FC.
Geoffrey Castillion sendiri merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam.
Dirangkum dari Transfermarkt, tak tanggung tangung, pemain berusia 28 tahun itu mampu menembus skuat timnas Belanda di kelompok umur.
Castillion mampu mengemas empat pertandingan dan dua gol saat dirinya membela timnas Belanda U17.
Berjenjang memasuki timnas Belanda U19, ia membukukan enam pertandingan dan melesakkan dua gol.
Capaian yang dapat dikatakan fantastis bagi Geoffrey Castillion
Memiliki usia yang masih muda membuat nilai tambah seusai Castillion menjadi bagian tim asuhan Robert Alberts.
Geoffrey Castillion sendiri mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola di akademi Ajax Amsterdam.
Masuk ke tim senior, ia hanya mampu membukukan satu pertandingan tanpa mengemas gol satu pun.
Alhasil, ia banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.
Selama empat tahun itu, dia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub lokal.
Yang paling sukses di RKC dimana dia bermain 29 kali dengan torehan 6 gol.
Setelah berpergian dari kompetisi di Liga Belanda, Castillion melakukan petualangan sepak bolanya dengan memperkuat tim tim dari AS, Rumania Hungaria hingga yang terakhir di kompetisi Islandia.
Dia bergabung dengan Vikingur tahun 2017.
Di tahun pertamanya di Islandia, dia sukses membuat 11 gol.
Musim lalu, ia bergabung dnegan Fylikir dengan status pinjaman.
Ia sanggup membukukan 19 pertandingan dan mengemas 10 gol.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)