Membedah Kekuatan Lini Pertahanan Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC di Liga 1 2020
Tim-tim seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC disebut sebagai tiga tim yang memiliki lini pertahanan cukup solid di Liga 1 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Fullback kanan kini tim Maung Bandung memiliki dua pemain berkualitas yang siap naik turun membantu pertahanan dan penyerangan.
Dua pemain berkualitas yang mengisis fullback kanan tersebut adalah Supardi Nasir dan Henhen Herdiana.
Lalu di sektor fullback kiri, ada nama-nama seperti Ardi Idrus, dan Zalnando yang bisa saling bisa berganti peran satu sama lainnya.
Dengan komposisi, kualitas, dan kedalaman skuat yang mumpuni tersebut dapat dikatakan Persib Bandung menjadi salah satu tim yang memiliki lini pertahanan cukup kokoh pada musim depan.
Persija Jakarta dapat dikatakan menjadi salah satu tim yang paling ambisius untuk bersaing di jalur juara Liga 1 2020.
Salah satu hal tersebut tersirat dari geliat pergerakan tim Macan Kemayoran di bursa transfer pemain kali ini.
Nama-nama pemain berpengalaman penuh talenta berhasil didatangkan manajemen Persija Jakarta untuk memperkuat timnya.
Sektor lini pertahanan menjadi salah satu titik konsentrasi manajemen Persija Jakarta dalam urusan memperbaiki sektor yang dianggap lemah pada musim lalu.
Persija Jakarta harus kebobolan sebanyak 42 gol dan terdampar di posisi kesepuluh pada musim lalu.
Faktor itulah yang membuat manajemen tim Macan Kemayoran cukup agresif pergeraknnya di bursa transfer utamanya memburu para pemain belakang berkualitas.
Tercatat ada tiga pemain baru yang akan menghiasi lini pertahanan Persija Jakarta musim depan.
Tiga pemain baru tersebut Marco Motta, Otavio Dutra, dan Alfath Fathier.
Pertama, Marco Motta yang merupakan eks Juventus mampu tampil ciamik dalam laga pramusim perdananya di ajang Piala Gubernur Jatim 2020.
Marco Motta menjadi salah satu nama pemain belakang yang mampu tampil gemilang sepanjang turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Tak hanya andal dalam membantu lini pertahanan, kualitas insting overlappnya pun juga sangat menawan.
Kualitas umpan silang yang ia miliki sebagai pemain fullback sangat membantu lini serang timnya dalam menciptakan peluang.
Baca: Persija Jakarta Incar Poin Pertama di Kandang Sendiri Lawan Borneo FC
Baca: Fakta Menarik Jelang Kick-Off Liga 1 2020, Dominasi Pelatih Asing, Mampukah Pelatih Lokal Bersaing?
Marco Motta juga sering terlibat dalam gol-gol yang mampu digelontorkan oleh para pemain tim Macan Kemayoran.
Kehadiran Otavio Dutra dan Alfath Athier yang merupakan punggawa Timnas juga menambah kualitas lini pertahanan Persija Jakarta.
Pengalaman dan kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi.
Belum lagi, Persija masih memiliki Ryuji Utomo yang juga memiliki permainan lugas yang membuat lini belakang semakin solid.
Kemungkinan, duet bek tengah tim Macan Kemayoran musim depan akan ditempati oleh Ryuji Utomo dan Otavio Dutra.
Posisi fullback yang kerap naik turun membantu pertahanan maupun penyerangan akan menjadi senjata rahasia Macan Kemayoran yang kerap mengandalkan kecepatan dalam membangun serangan.
Sisi fullback kanan bisa ditempati oleh nama-nama seperti Ismed Sofyan sebagai senior, ada pula Hamra Hehanusa sang pemain muda.
Opsi melimpah justru berada di sektor bek kiri tim Macan Kemayoran musim depan.
Pemain seperti Rezaldi Hehanusa dan Tony Sucipto, serta Alfath Fathier pun bisa menjadi opsi fullback kiri.
Dengan skuat mumpuni yang mengisi lini pertahanan tersebut dapat dikatakan Persija Jakarta memiliki bekal cukup untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang paling agresif pergerakannya di bursa transfer pemain kali ini.
Tim berjuluk The Guardian tersebut tak segan untuk merekrut para pemain kelas wahid demi memperkuat tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Bagaimana tidak, sepuluh pemain baru yang berpengalaman nan berkualitas telah berhasil didatangkan oleh The Guardian.
Ezechiel N'Douassel, Renan Silva, Won Jae Lee, dan Herve Guy menjadi nama-nama pemain baru asing yang berhasil direkrut manajemen Bhayangkara FC.
Sementara, para pemain lokal penuh talenta yang berhasil didatangkan oleh Bhayangkara FC antara lain Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.
Selain berisikan skuat mumpuni yang memiliki aroma juara, Bhayangkara FC juga memiliki deretan pemain berkualitas utamanya di sektor lini pertahanan.
Misal, di sektor bek ada beberapa pemain berkualitas berlabel timnas.
Nama-nama seperti Achmad Jufriyanto, Ruben Sanadi, Nurhidayat, dan Putu Gede menjadi deretan pemain yang masih aktif membela Timnas Indonesia.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2020 Pekan Perdana di Indosiar, Vido.com, dan OChannel
Achmad Jufriyanto dan Nurhidayat merupakan dua stopper yang aktif di skuat Timnas Indonesia beda generasi.
Jika Achmad Jufriyanto lebih banyak memperkuat skuat timnas senior, sedangkan Nurhidayat berada di tim U23.
Sementara itu, Putu Gede yang merupakan jebolan U19 asuhan Indra Sjafri kini juga menjadi salah satu pilar andalan timnas Indonesia.
Putu Gede sering bermain di posisi fullback kanan, kualitas crossing dan kedisplinan bermain menjadi ciri khas permainan pemain asal Bali tersebut.
Nama Ruben Sanadi tentu sudah tidak asing bagi para pecinta sepak bola nasional.
Fullback kiri yang sempat memegang ban kapten Persebaya Surabaya tersebut akan menambah kualitas Bhayangkara di posisi Fullback kiri.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)