TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Egy Maulana Vikri bisa meniti karir sepak bola di Benua Eropa ternyata menginspirasi banyak pesepak bola muda di tanah air.

Tak terkecuali bagi dua pemain Garuda Select yang juga bertekad ingin meneruskan karir sepak bolanya di benua biru.

Dua pemain jebolan Garuda Select yang sangat ingin bermain di tanah Eropa yakni Brylian Aldama dan Bagus Kahfi.

Keduanya memiliki impian untuk terus mengasah keahliannya dalam memainkan si kulit bundar, salah satunya merumput bersama klub asal Eropa.

Apalagi usai keduanya juga masih terbilang sangat muda sehingga potensi Brylian Aldama dan Bagus Kahfi untuk berprestasi masih sangat terbuka lebar.

Baca: Timnas Indonesia U-16 Akhiri TC di Yogyakarta, Bima Sakti Puji Peningkatan Garuda Muda

Baca: Pesan Legenda Timnas Indonesia untuk Pemain Garuda Select

Ditambah, keduanya juga telah bermain bersama Garuda Select selama dua tahun ini.

Keduanya juga menjadi tulang punggung Garuda Select maupun skuat Garuda Muda dalam menorehkan prestasi.

Pengalaman yang didapatkan keduanya selama bermain bersama Garuda Select dibawah arahan langsung dari Dennis Wise menjadi bekal mumpuni keduanya untuk berkarir di Benua Biru.

Pertama, Brylian Aldama yang bermain sebagai seorang gelandang sangat ingin bisa menjalani karir sepak bolanya di Eropa.

Pemain berusia 18 tahun tersebut bahkan telah melakukan langkah konkrit untuk mendukung cita-citanya tersebut.

Brylian Aldama telah melakukan tanda tangan kontrak dengan salah satu agensi pemain dunia yang telah berlisensi FIFA yakni Forza Sports Group.

Agen pemain asal Belanda tersebut menjadi salah satu agenda dimana nama-nama seperti David Neres hingga Siem De Jong pernah diorbitkan.

Bergabungnya Brylian dengan Forza Sports Group membuat jalan pemain muda Indonesia berkarier di kompetisi Eropa akan segera terwujud.

Salah satu keberhasilan Brylian Aldama menembus agen Forza Sports Group lantaran performa apiknya bersama Garuda Select.

Dua kali kesempatan yang diberikan berlatih bersama Garuda Select membuat permainan Brylian Aldama semakin matang di atas lapangan.

"Saya berharap semua materi itu bisa berguna sebagai bekal selama berkarier di Eropa. Meski begitu, tentu masih banyak yang harus saya pelajari,".

"Bagi saya, bisa berkarier di luar negeri itu sudah merupakan sebuah kebanggaan," ujar Brylian Aldama dilansir dari Warta Kota.

Baca: Petuah Bambang Pamungkas Untuk Garuda Select, Bijak Gunakan Media Sosial

Baca: Tampil Konsisten di Skuat Garuda Select, David Maulana Jawab Tantangan Pelatih

Brylian Aldama menganggap tempaan dari program Garuda Select telah membuat dirinya semakin mengerti tentang sepak bola.

"Kami dibekali pembelajaran tentang bagaimana menghadapi pemain dengan postur yang lebih besar. Artinya kami harus punya kesiapan fisik yang mumpuni," ungkap Brylian Aldama.

"Setiap pekannya kami berlatih di gym. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa komunikasi dengan lancar di dalam lapangan," terangnya.

Selain Brylian, penyerang Garuda Select, Amiruddim Bagus Kahfi disebut-sebut akan segera menyusul berkarier di kompetisi Benua Biru.

Penampilan gemilang yang ia tunjukkan selama latihan bersama Garuda Select membuat Bagus Kahfi percaya diri mampu bermain di level Eropa.

Keinginannya untuk bergabung dengan klub Eropa, ia sampaikan melalui caption unggahan instagram resminya, @baguskahfiii.

Terkait proses kepindahannya untuk bermain di Benua Biru, Bagus menyerahkan semuanya kepada pelatihnya, yakni Dennis Wise.

"Saya ingin bermain di Eropa, dan saya serahkan kepada coach Dennis Wise dimana saya akan bermain," tulis Bagus Kahfi dalam unggahan instagramnya.

"Saya percaya dia karena ia berjanji kemana pun saya pergi ia akan menjaga saya dan memastikan saya diperlakukan secara adil dan mendapat kesempatan bermain selama saya tampil bagus saat latihan,' imbuhnya.

Pemain yang masih terikat dengan Laskar Antasari itu bertekad untuk mengembangkan kemampuannya di level yang lebih baik.

Baca: Harapan dan Tekad Bagus Kahfi Lanjutkan Karir di Eropa: Penampilan Gemilang jadi Modal Utama

Selain itu, Bagus memang memiliki impian untuk dapat bermain di level Internasional, khusunya di kawasan Eropa.

"Penting bagi saya untuk melanjutkan karier di Eropa karena jika saya pulang saya khawatir peluang ini akan menipis," beber mantan pemain timnas Indonesia U-1 itu.

"Harapan saya jika bermain di Eropa karena saya ingin meningkatkan kualitas diri saya dalam bermain bola dan mengejar impian saya dari dulu,' imbuhnya.

Disinggung mengenai kontraknya bersama Barito Putera, Bagus mengaku timnya saat ini tentu mendukung langkah positif yang akan diambilnya.

Meskipun demikian, ia tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Barito Putera yangs elama ini telah memberikans emangat dan dukungan kepada dirinya.

"Setelah bermain di Timnas U16, saya memang dikontrak oleh Barito Putera, dan saya sangat berterima kasih kepada pengurus Barito atas semua dukungan dan bantuan yang mereka berikan selama ini," ujar striker Garuda Select tersebut.

"Tapi saya yakin mereka akan terus mendukung karier saya, karena waktu menandatangani kontrak mereka berjanji akan mendukung saya jika nanti ada kesempatan ke Eropa," tegasnya.

Lebih lanjut, ia meminta doa dan dukungan kepada semua pihak terkait masa depannya untuk bermain di level Internasional.

"Jadi saya yakin status kontrak saya dengan Barito tidak akan menjadi halangan bagi saya untuk mengejar impian bermain di Eropa."

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu karier saya selama ini, dan saya memohon pengertian dan dukungan semua pihak untuk saya bisa mengejar impian saya bermain di Eropa.," pungkas Bagus Kahfi.

Bagus Kahfi mulai melirik peluang serupa usai tampil gemilang bareng Garuda Select di Inggris dan Italia.

Bagus tampil mencolok selama dua bulan terakhir dan kini masih berstatus sebagai top skor Garuda Select angkatan kedua.

Setidaknya, ia telah membukukan 14 gol sejak pertama kali bergabung Desember lalu.

Pada bulan Februari, striekr milik Barito Putera itu mampu mengemas 10 gol.

Empat gol saat menghadapi Queens Park Rangers, satu gol saat menantang Sheffield United, dua gol ke gawang Huddersfield, dan tiga gol lainnya bersarang ke gawang Preston North End.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)