Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Persita Tangerang Tampil Tanpa Beban Hadapi Bali United

Sejak terdegradasi ke kasta kedua tahun 2014 lalu, kini Persita Tangerang akan menjalani debut perdananya di kasta sepakbola tertinggi di Indonesia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Persita Tangerang Tampil Tanpa Beban Hadapi Bali United
wartakotalive
Widodo C.Putro (kanan) saat memberikan konferensi pers jelang menghadapi Bali United, besok, Minggu, (1/3/2020). 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak terdegradasi ke kasta kedua tahun 2014 lalu, kini Persita Tangerang akan menjalani debut perdananya di kasta sepakbola tertinggi di Indonesia yakni liga 1 Indonesia.

Jalani debut sebagai tim promosi, Persita Tangerang langsung berhadapan dengan juara liga 1 musim 2019, Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, besok, Minggu, (1/3/2020).

Dari rilis yang diperoleh dari media officer Persita, Yetta Angelina, tim Persita sendiri sudah tiba di Bali sejak Kamis, 27 Februari siang.

Setelah tiba di Bali, Persita langsung melakoni serangkaian persiapan dan juga recovery untuk memastikan kondisi pemain yang prima jelang pertandingan yang akan digelar pukul 21.30 WITA atau 20.30 WIB.

Sehari jelang pertandingan, tepatnya Sabtu, 29 Februari 2020, sebelum dijadwalkan mengikuti sesi Official Training, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro memberikan keterangan pers di Bali United Café.

Menurut Widodo yang juga pernah jadi juru taktik Bali United sebelum berlabuh di Persita, ia dan seluruh tim siap menampilkan permainan terbaik esok hari.

BERITA TERKAIT

“Sebelumnya saya mengucapkan Rahajeng Kuningan bagi semeton yang merayakan. Mugi rahayu. Kami sudah mempersiapkan tim ini dari beberapa kali uji coba. Ya dengan adanya logo baru, semangat baru dan tentunya taktikal baru bagi kami, mudah-mudahan kami menampilkan
permainan terbaik dan memperoleh hasil yang terbaik pula,” ungkap Widodo.

Menurutnya, semangat baru Persita untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia bukan tanpa alasan. Mengingat sudah lama Percita bercita-cita untuk kembali ke Liga 1.

“Dengan adanya logo baru, semangat baru, ya tentunya berharap dengan pemain-pemain yang baru, dari 50 persen kita, kami akan menunjukkan permainan yang terbaik. Dan dari Liga 2 promosi ke Liga 1 itu adalah hal yang luar biasa buat kami, buat Persita. Karena Persita sudah
lama mendambakan ini. Serta cita-cita dari kami semua untuk tetap eksis di Liga 1. Jadi apapun, kompetisi panjang. Dari tahap ke tahap kami berusaha agar setiap pertandingan bisa mencuri poin saat away dan memenangkan pertandingan kalau di home. Itu usaha kami. Berusaha sekuat tenaga," tambahnya.

Persita tentu sedikit diuntungkan karena Widodo pasti sudah bisa membaca peta permainan Bali United yang dulu pernah ditanganinya selama dua musim.

Widodo melihat, dari segi permainan, tidak banyak perubahan yang dilakukan Bali United.

"Tentunya ada beberapa pemain (Bali United) yang baru juga. Cuma dari beberapa kali bermain, saya pernah lihat juga Bali. Kami juga telah mengevaluasi karakteristik Bali. Hampir mirip dengan yang dulu cuma beda pemain aja. Karakteristik Coach Teco juga kami sudah mengetahui, harus bagaimana. Tapi yang jelas kan sepak bola itu nanti 70 persen tergantung pemain di lapangan, 30 persen taktikal. Enggak mungkin 100 persen dari pelatih, dari luar. Nanti bisa-biasa jadi robot pemain. Kami sudah tahu, sudah paham, karena tadi malam kami sudah mengulas semua kelemahan dan kelebihan Bali United. Kami akan berusaha di pertandingan besok memperlihatkan atau mempermainkan permainan yang terbaik dan memperoleh hasil yang baik pula,” tuturnya.

Meski datang sebagai tim yang mungkin tak diunggulkan di atas kertas, tapi Widodo mengaku akan menjalani awal kompetisi ini dengan sebaik mungkin bersama tim Persita.

“Ya memang kami ke sini ini tidak ada beban. Setiap tim yang saya bawa bertanding, saya usahakan mereka tetap enjoy tapi fokus. Apalagi Persita kemarin kan udah pernah ke sini. Semua itu berpulang kepada pemain itu sendiri. Kami sudah melaksanakan dari manajemen juga yang terbaik untuk tim dari dengan hotel dan jarak venue dekat supaya recovery-nya lebih cepat. Tapi semua itu nanti berpulang pada pemain. Makanya saya membawa tim ini ke sini mengalir aja. Tidak ada
beban, tidak ada apa. Supaya pemain nanti bisa mempertontonkan permainan terbaik,” tutupnya. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas