Watford vs Liverpool Liga Inggris: Prediksi Line-up hingga The Reds yang Masih Tanpa Henderson
Liga Inggris pekan ke-28 akan menyatikan laga antara calon kuat juara musim ini Liverpool yang akan melawan tim pesakitan, Watford.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Gigih
Klopp pun memberi contoh pada pertandingan saat Liverpool menang 3-2 atas West Ham United.
Dalam keadaan tertinggal 1-2, Klopp saat itu mengganti Keita dengan Chamberlain di menit 57.
"Keita bisa bermain lebih baik ketimbang permainannya saat melawan West Ham sebenarnya, tapi di sana tidak ada alasan untuk menggantinya."
"Pertandingan berjalan seperti seharusnya dan Chamberlain datang dengan stamina yang lebih baik dan skillnya, memiliki kecepatan, mereka memiliki permainan yang berbeda," terang Klopp.
Klopp pun menjelaskan perubahan dalam skema permainan memang perlu untuk mengatasi berbagai situasi.
"Tapi itu tidak benar-benar memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi, di situasi yang berbeda anda membutuhkan pemain yang berbeda dan mereka salah satu pengecualian," jelas Klopp.
Baca: Pasutri Singapura Ini Tertipu Tiket Palsu Pertandingan Liverpool, Jusru Dapat Pengganti yang Lebih
Baca: Menganalisa Peluang Klub Inggris di Liga Champions, Chelsea Kritis, Liverpool & Spurs Comeback?
Sementara tuan rumah, Watford melalui pelatihnya, Nigel Pearson mengatakan timnya sudah bisa mulai terbiasa melawan Liverpool.
Pada laga pertama di Anfield, meski kalah 2-0, Watford bermain bagus menurut Pearson.
"Ketika kami melawan mereka sebelum Natal di Anfield. itu adalah laga yang cukup ketat."
"Permainan kami ada pada level yang bagus, kualitas mereka memang lebih baik dari kami dan karena itulah mereka menang, serta gol pertama yang sangat bagus tentunya," jelas mantan pelatih Leicester City ini.
Nigel Pearson pun mengakui timnya masih belum bisa memaksimalkan permainan timnya dan akan mencoba membenahinya di laga kedua nanti.
"Kami memiliki kesempatan pada laga itu dan kami tidak bisa memaksimalkannya."
"Kai hanya mencoba untuk memastikan kami bermain mendekati performa terbaik dan jika kami bisa melakukannya lagi kami akan membuat siapapun dalam masalah," ungkapnya.
"Lalu sisanya hanya bagaimana menemukan momen kunci pada laga yang di jalani nantinya," imbuhnya.