Kesal Diganti Evan Dimas, Manajemen Persija Hukum Sandi Sute
Sandi Sute dihukum larangan bermain membela Persija Jakarta selama dua pertandingan ke depan Shopee Liga 1 2020.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk memberikan sanksi berat kepada Sandi Sute.
Sandi Sute dihukum larangan bermain membela Persija Jakarta selama dua pertandingan ke depan Liga 1 2020.
Persija Jakarta sebagai klub profesional selalu menegakan aturan dengan tegas bagi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pemain maupun official.
Hal tersebut dilakukan demi kebaikan tim.
Sikap pemain bernomor punggung 39 tersebut dinilai tidak melambangkan filosofi Macan Kemayoran saat digantikan Evan Dimas pada menit 19 dalam laga kontra Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Terlihat Sandi Sute kesal dan menendang botol minuman saat ditarik keluar.
Bahkan, eks pemain Borneo FC itu memilih untuk masuk ke ruang ganti ketimbang duduk di bench pemain.
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyatakan, tekanan dalam sebuah pertandingan memang tidak ringan.
Semua pemain tentu ingin memberikan yang terbaik bagi tim, termasuk Sandi Sute.
Namun dengan alasan apapun, apa yang dilakukan oleh Sandi Sute tidak dapat dikatakan benar.
“Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manejemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak 2 pertandingan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020,” ujar Bambang Pamungkas seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
Persija Jakarta masih menyisahkan banyak pertandingan di Liga 1 2020.
Pria yang akrab disapa Bepe itu berharap para pemain Persija Jakarta menghormati keputusan dari tim pelatih.
“Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain,” tutup Bepe.