Presiden Persita Tangerang Khawatir Pertandingan di Liga 1 2020 Digelar Tanpa Penonton
Ahmed Rully Zulkifar mengaku secara tidak langsung khawatir hal yang sama akan terjadi di liga Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Berkaca dari Liga Thailand dan Liga Vietnam yang diselenggarakan tanpa penonton akibat virus corona, Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulkifar mengaku secara tidak langsung khawatir hal yang sama akan terjadi di liga Indonesia.
Dalam obrolan santai dengan Warta Kota di Stadion Sport Center, Selasa, (3/3/2020) kemarin sore seusai latihan sore Persita, ia berharap agar pemerintah dapat memberikan kejelasan serta edukasi yang tepat tentang corona agar tidak sampai masuk ke dunia sepakbola yang identik dengan stadion yang penuh sesak oleh suporter.
Bahkan menurutnya, gambaran berita tentang gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyetop dan mencoba mengkaji ulang izin keramaian untuk mengurangi penyebaran virus corona membuatnya mulai bimbang.
"Hal itu masih di Jakarta, kami belum tahu bagaimana di Tangerang. Tentunya ini secara tidak langsung membuat saya khawatir. Apakah nasib liga Indonesia harus sama seperti liga Thailand atau Vietnam," ungkapnya.
Menurutnya pemerintah wajib memberikan keterangan secara mendalam tentang kasus ini.
"Apa yang harus dilakukan, misalkan ke stadion, tidak mungkin panpel menyiapkan alat secara lengkap untuk mengantisipasi apakah seseorang itu kena virus atau tidak. Kami tidak punya alat, dan itu alatnya mahal," terangnya.
Ia pun berharap, bila ada tahapan yang harus dilakukan, pemerintah dapat menjelaskan dengan baik supaya pihaknya tahu untuk mengantisipasinya.
Lantas, sebagai sosok yang berkecimpung di dunia sepakbola, ia pun berharap agar kasus corona tidak sampai mengganggu kompetisi liga, serta berharap kasus tentang corona cepat berlalu.