Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

GM Arema FC Singgung Rivalitas Aremania-Bobotoh: Ibarat Masakan, Persaingan Suporter Layaknya Bumbu

General Manager (GM) Arema FC komentari rivalitas Aremania dan Bobotoh jelang pertandingan Arema FC vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2020.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in GM Arema FC Singgung Rivalitas Aremania-Bobotoh: Ibarat Masakan, Persaingan Suporter Layaknya Bumbu
SURYAMALANG.COM/kolase @aremafcofficial/Kompas.com
GM Arema FC Singgung Rivalitas Aremania-Bobotoh: Ibarat Masakan, Persaingan Suporter Layaknya Bumbu 

TRIBUNNEWS.COM - General Manager (GM) Arema FC komentari rivalitas Aremania dan Bobotoh jelang pertandingan Arema FC vs Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2020.

Bukan menjadi rahasia lagi, rivalitas suporter menjadi bumbu pemanas dalam setiap pertandingan

Layaknya Bonek yang memiliki rivalitas dengan The jak Mania, pun dengan Aremania yang memiliki persaingan tensi tinggi dengan Bobotoh.

Aremania dan Bobotoh Laga Persib Bandung vs Arema FC.
Aremania dan Bobotoh Laga Persib Bandung vs Arema FC. (SURYAMALANG.COM/kolase @aremafcofficial/Kompas.com)

Baca: Arema FC Vs Persib: Jangan Ada Lagi Teror Oknum Suporter Seperti Saat Maung Digilas 1-5

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung, Begini Perasaan Esteban Vizcarra Bertemu Mantan Timnya

Perlu diketahui, Aremania merupakan kelompok setia suporter dari Arema FC, sedangkan Bobotoh merupakan pendukung setia dari tim asal Kota Kembang, Persib Bandung.

Jelang pertandingan Arema FC dan Persib Bandung, rivalitas Aremania dan Bobotoh yang mendarah daging tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Hal tersebut disadari betul oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Pria kelahiran Madiun tersebut mengibaratkan superter sebagai bumbu pelengkap dalam sebuah masakan.

Berita Rekomendasi

GM Singo Edan itu tak menutup mata jika rivalitas Aremania dan Bobotoh telah lewat daroi jalur sportif, bahkan dapat dikatakan kelewat batas koridor.

“Persaingan antara suporter itu diperlukan dalam industri. Tapi persaingan yang kreatif yang menjadi bumbu rivalitas suporter," ungkap Ruddi Wododo seperti dilansir dari Kompas.com

"Kalau tidak ada rivalitas tidak akan laku sepakbola,”

General manager Arema Cronus Ruddy Widodo saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan
General manager Arema Cronus Ruddy Widodo saat drawing babak delapan besar di 100 Bar, Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Drawing babak delapan besar menghasilkan grup neraka pada grup E diantaranya Persipura, Pusamania Borneo FC, Arema Cronus dan Surabaya United. Sedangkan di grup D terdapat Mitra Kukar, Persija , Semen Padang, dan PS TNI. Super Ball/Feri Setiawan (/Feri Setiawan)

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung, Begini Perasaan Esteban Vizcarra Bertemu Mantan Timnya

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persita vs PSM Liga 1: Pendekar Cisadane Andalkan 2 Eks Arema FC

Meskipun demikian, ia menyadari gesekan antar suporter dalam era modern ini sudah tak berlaku lagi.

Menurutnya, kini seluruh suporter sepak bola Indonesia wajib bersatu untuk menuju ke arah yang lebih baik.

Ditambah lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah di Piala Dunia.

“Tapi sudah bukan waktunya seperti dulu yang terus bergesekan."

"Apalagi sekarang Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia."

"Selama 90 menit rivalitas silahkan, berteriak adu kreasi, asal dalam koridor prestasi. Selesai ya selasai,” imbuhnya.

Arema FC Vs Persib Bandung.
Arema FC Vs Persib Bandung. (Instagram/@aremaofficial)

Pernyataan Ruddy Widodo didukung dengan tindakannya yang mensupport Kapolres memberikan lampu hijau kepada suporter Persib Bandung melawat ke publik Kanjuruhan.

Meskipun mendapatkan lampu hijau dari kubu tuan rumah, namun Viking Persib Club (VPC) yang merupakan bagian dari Bobotoh mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.

Baca: Arema FC Vs Persib: Jangan Ada Lagi Teror Oknum Suporter Seperti Saat Maung Digilas 1-5

Baca: Kabar Jelang Arema FC Vs Persib: Bertemu Pentolan Aremania, Ketua Viking: Kami Ambil Sikap Tak Pergi

Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum VPC, Heru Joko.

Menurutnya, masih ada pro-kontra terkait rencana kedatangan Bobotoh ke publik Kanjuruhan.

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Heru memutuskan untuk pihaknya tak perlu berkunjung ke Malang.

"Karena memang situasinya juga di sana masih rawan. Terutama di media sosial ya, masih ramai ini di kalangan akar rumput. Jadi, kami juga tidak mau ambil risiko," tutur Heru seperti yang dilansir dari Kompas.com.

"Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami pun memutuskan untuk tidak berangkat," tegas dia.

Selain itu, ia tidak mengimbau kepada Bobotoh untuk memaksakan diri datang ke Malang.

"Kepada Bobotoh yang lain juga, saya imbau untuk tidak memaksakan berangkat ke Malang. Ya, kami mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan ini demi kepentingan bersama.".

Meskipun demikian, ia tetap menjalin hubungan harmonis dengan kubu ARema FC dan Aremania.

"Meski begitu, kami terus membangun hubungan harmonis dengan teman-teman dari Arema. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa saling tandang lagi," pungkas Heru.

Laga Arema FC kontra Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang , Minggu (8/3/2020).

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas