TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Manchester City, Ederson mendapat pembelaan dari sang pelatih, Pep Guardiola meski melakukan blunder fatal.

Manchester City harus menelan pil pahit setelah dikalahkan rival sekota, Manchester United saat melakoni laga pekan ke-29 Liga Inggris di Old Trafford.

Laga bertajut Derbi Manchester ini dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0.

Baca: Catatan & Fakta Menarik Laga Manchester United vs Man City, Solskjaer Samai Rekor Sir Alex Ferguson

Baca: Chelsea Kalahkan Everton, Billy Gilmour Dipuji Lampard hingga Legenda Manchester United

Gol-gol MU dicetak oleh Anthony Martial di menit 30 dan Scott McTominay di akhir pertandingan.

Khusus untuk gol McTominay, pemain yang baru masuk di babak kedua itu mencetak gol usai mendapatkan bola blunder dari umpan penjaga gawang City, Ederson yang gagal menjangkau rekannya.

Ini merupakan blunder kedua kiper asal Brasil tersebut di laga ini.

beruntung, blundernya yang pertama tidak berbuah gol dan mampu diantisipasinya.

Baca: Hasil Manchester United vs Man City Liga Inggris, Blunder Ederson Warnai Kemenangan 2-0 Setan Merah

Baca: Chelsea vs Everton: Empat Gol Tanpa Balas Diceploskan Pemain Chelsea ke Gawang Everton

Mengenai performa buruk pemainnya ini, Guardiola membela sang penjaga gawang.

Menurut Guardiola, Ederson bermain baik dan enggan menghakimi para pemainnya hanya karena kesalahan di satu laga.

"Ederson melakukan penyelamatan sekali atau bahkan dua, dia adalah kiper yang luar biasa."

"Saya tidak ingin menghakimi para pemain, kesalahan adalah bagian dari sebuah laga, dia akan pulih karena dia adalah kiper yang luar biasa," terang Guardiola dilansir Sky Sports.

Sementara mengenai jalannya pertandingan, Guardiola mengatakan para pemainnya bermain tidak mengecewakan.

Meskipun pada babak kedua ia merasa timnya bermain bagus, mantan pelatih Barcelona ini tidak memungkiri Manchester United memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan.

"Kami bermain bagus, kami kemasukan dan seharusnya bereaksi atas itu, tapi kami bermain baik di babak kedua."

"Jadi selamat untuk Manchester United atas kemenangannya, Kualtias yang mereka miliki patut diperhitungkan," pungkas Guardiola.

Dengan kekalahan ini membuat City gagal mengulur waktu penobatan juara Liga Inggris Liverpool setelah tertinggal 25 poin.

Selain itu mereka juga terancam lengser setelah raihan 57 poin mereka masih bisa disalip Leicester yang berada di peringkat ketiga.

Jalannya Pertandingan

Di awal babak pertama Manchester City bermain lebih menekan dengan mengurung pertahanan tuan rumah.

Di menit sembilan, tim tamu mengancam melalui Raheem Sterling, beruntung De Gea masih mampu menepis tendangan winger timnas Inggris tersebut.

Manchester United kesulitan mengembangkan permaian karena selalu ditekan oleh para pemain City dan menutup celah di lini tengah Manchester United.

Namun tuan rumah berhasil keluar dari kesulitan setelha mampu membuat peluang pertama di menit 15.

Menerima umpan terobosan Bruno Fernandes, Daniel james mencoba untuk mencetak gol, sayang tendangannya masih mampu ditepis Ederson.

Meskipun menguasai bola, City kesulitan menyerang pertahanan Manchester United.

Sebaliknya, MU yang tidak banyak mengontrol bola justru beberapa kali bisa melakukan serangan balik yang cukup berbahaya.

Salah satunya melalu tendangan bebas di menit 24 , sayangnya Bruno Fernandes yang menjadi algojo masih belum bisa melewati pagar hidup yang dibuat City.

Tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas di menit 27, namun tendangan Martial masih mampu diamankan Ederson.

Akhirnya Manchester United berhasil mencetak gol pertama melalui Martial di menit 30 setelah menerima umpan Bruno Fernandes dari tendangan bebas.

Tendangan Martial tidak bisa dihentikan Ederson dan membuat tuan rumah unggul 1-0.

Mencetak gol pertama membuat tuan rumah semakin agresif menyerang.

Kali ini giliran Bruno Fernandes yang mendapatkan kesempatan di menit 31.

Sayang sundulannya masih melebar dari gawang City.

Manchester City terlihat sedikit gugup setelah kemasukan gol, beberapa kali MU mengancam melalui pergerakan Wan-Bissaka dan Daniel James.

Namun pertahanan City justru lebih sigap dalam menerima serangan yang dilancarkan tuan rumah.

Di babak kedua City yang tertinggal sebenarnya mampu menyamakan kedudukan melalui Sergio Aguero di menit 47, namun ternyata setelah di cek melalui VAR, Aguro sudah terperangkap offside.

Sementara semenit kemudian Setan Merah hampir menambah keunggulan setelah Ederson gagal menerima bola.

Beruntung kiper asal Brasil tersebut bisa menghalau bola sebelum masuk ke gawangnya.

City mendapatkan kesempatan emas di menit 55, sayang tendangan Phil Foden dari luar kotak pinalti masih mampu ditepis oleh De Gea.

Manchester United berbalik menekan di menit 68, sayang tendangan keras Daniel james masih mampu ditepis Ederson.

City berbalik menyerang di menit 74 melalui Gabriel jesus.

Sayang tendangannya masih mampu diantisipasi De Gea.

Solskjaer sepertinya ingin bermain bertahan di sepuluh menit pertandingan tersisa setelah mengganti sang pencetak gol, Martial.

Scott McTominay yang berposisi sebagai gelandang bertahan dimasukkan menggantikan penyerang asal Perancis tersebut.

Menjelang pertandingan berakhir, McTominay berhasil mencetak gol spetakuler dar jarak jauh setelah memanfaatkan kesalahan umpan dari Ederson sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0 bagi Manchester United.

Susunan Pemain Manchester United vs Manchester City

Manchester United

David de Gea; Luke Shaw, Maguire, Lindelof; Williams, Fred, Matic, Wan-Bissaka; Bruno Fernandes, Daniel James; Anthony Martial

Manchester City

Ederson; Cancelo, Otamendi, Fernandinho, Zinchenko; Bernardo Silva, Rodri, Gundogan; Phil Foden, Aguero, Sterling

(Tribunnews/Haikal)