"Situasi ini normal tapi tetap saja saya perlu melihat siapa saja pemain yang siap dimainkan atau tidak," tegas Bojan Hodak dilansir Tribun Timur.

Selain itu, sang kapten Wiljan Pluim pun masih menjalani larangan bermain sehingga Bojan harus memutar otak menentukan siapa yang siap untuk diturunkan.

"Pemain kunci yang sering dimainkan sekaligus kapten PSM, Willjan Pluim masih menjalani hukuman kartu merah."

"Kami juga mengalami beberapa masalah lain seperti dua sampai tiga pemain cedera setelah laga terakhir melawan Persita," ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.

Dirinya juga memprediksi laga akan berjalan sulit mengingat kacaunya persiapan tim dari PSM.

"Jadi laga akan berjalan sulit karena kami mengalami kekacauan dalam persiapan."

"Tapi saya baru akan tahu hari ini siapa saja pemain PSM yang siap untuk dimainkan pada laga besok," ungkapnya.

Namun dirinya tetap optimis karena karena pemain yang dia siapkan dalam kondisi baik.

"Tapi kami tidak akan kalah di kandang sendiri. Pemain kami sudah siap dan mereka dalam kondisi baik jelang pertandingan," jelasnya.

Lalu mengenai lawannya, Hodak mengatakan Kaya FC merupakan tim yang kuat.

"Kita akan melawan pemuncak klasemen grup ini. Mereka (Kaya FC) tim yang kuat. Kita jelas mewaspadai mereka," jelasnya.

Sementara penyerang PSM, Ferdinand Sinaga mengatakan timnya siap untuk menghadapi tim pemuncak klasemen tersebut.

"Kami semua pemain sudah siap. Kami sudah menyiapkan mental untuk laga besok."

"Kami akan mengikuti instruksi dari pelatih mulai dari menit pertama sampai laga selesai. Untuk memberikan yang terbaik dan selalu bekerja keras dalam laga," terang Ferdinand.