TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga PSIS Semarang vs Arema FC, Singo Edan masih memiliki kendala di lini pertahanan.

Pertandingan PSIS Semarang vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2020 pekan ketiga, akan berlangsung di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).

Kendati pertandingan akan diprediksi berlangsung sengit, namun Arema FC masih dibayangi masalah di lini pertahanan layaknya musim lalu.

Baca: Jelang Arema FC vs PSIS, Dragan Djukanovic Optimistis Menang Atas Tim Singo Edan

Baca: PSIS Semarang Vs Arema FC, Mario Gomez Waspadai 2 Pemain Lawan Termasuk Mantan Anak Asuhnya

Tim yang memiliki julukan Singo Edan memiliki masalah di lini pertahanan pada gelaran Liga 1 2019.

Singo Edan kala itu menjadi tim kedua dengan rasio kebobolan paling tinggi, yakni 62 kali.

Tentu catatan tersebut harus dibenahi jika ingin meraih poin sempurna dalam laga tandang keduanya bagi kubu Arema FC.

Permasalahan di lini pertahanan Singo Edan terbukti nyata pada laga kedua musim ini, kala menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020).

Dua gol yang bersarang di gawang Teguh Amirudin kala itu merupakan akibat blunder yang dilakukan pemain bertahan.

Alhasil, Singo Edan harus menerima kekalahan kandang perdana dengan skor 1-2.

Mario Gomez selaku pelatih kepala Singo Edan memberikan pesan kepada pemainnya untuk meminimalisir kesalahan, terutama di lini pertahanan.

"Jangan sampai pemain melakukan kesalahan, terutama di dalam kotak penalti. Itu akan sangat berbahaya untuk tim," terang Mario Gomez seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Baca: PSIS Semarang Vs Arema FC, Mario Gomez Waspadai 2 Pemain Lawan Termasuk Mantan Anak Asuhnya

Baca: PSIS Semarang vs Arema FC Liga 1 2020: Target 3 Poin hingga Misi Obat Penawar Luka Singo Edan

Pelatih yang juga pernah menukangi Borneo FC itu meminta anak asuhnya untuk menerapkan disiplin yang tinggi, baik ketika menyerang maupun bertahan.

"Pemain harus tetap mengandalkan pertahanan yang baik, tapi juga tidak lupa menyerang. PSIS adalah tim bagus dan kuat," kata Gomez.

Sayangnya, pada pertandingan kontra PSIS Semarang nanti, Singo Edan tak diperkuat oleh pemain bertahan andalannya, yakni Bagas Adi Nugraha yang mengalami cedera.

Sebagai gantinya, Mario Gomez mengikutsertakan pemain anyar yakni M Ikhsan dan Nurdianysah untuk menggalang lini belakang.

Selain wanti-wanti terkait lini belakang, Gomez juga berpesan pada anak asuhnya untuk tidak mudah kehilangan penguasaan bola.

"Melawan PSIS, hal itu (mudah kehilangan bola di area sendiri) tak boleh terjadi lagi. Jangan sampai anak-anak melakukan kesalahan lagi, terlebih di area kotak penalti," terang Gomez seperti yang dilansir dari Wearemania.

Disinggung mengenai kekuatan sang calon lawan, Mario Gomez menyebut Mahesa Jenar (PSIS) merupakan tim yang memiliki kekuatan mumpuni.

Meskipun demikian, kondisi tersebut tak mengubah target yang diusung tim Jawa Timur untuk meraih 3 poin di laga tandangnya kali ini.

"PSIS adalah tim yang bagus. mereka juga ingin tiga poin. Namun, untuk pertandingan besok kami akan berusaha untuk dapat poin di sini," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pelatih asal Argentina itu sedikit menyinggung soal skema yang akan diterapkan ketika menghadapi Septian David dkk.

"Bahwa di setiap pertandingan kami menggunakan taktik berbeda menghadapi tim berbeda. PSIS adalah tim yang bagus," tegasnya.

Sedangkan dari kubu tuan rumah, PSIS Semarang juga bertekad meraih 3 poin di laga kandangnya.

Diakui, Dragan Djukanovic selaku pelatih Mahesa Jenar, ia menyebut Singo Edan merupakan tim yang kuat.

Kendati itu, ia tak mengurungkan niatnya untuk mengubah target 3 poin.

Pasalnya, ia telah menganalisis kekuatan Arema FC dari laga-laga sebelumnya.

"Kami mempersiapkan pertandingan lawan Arema setelah kami melakukan analisa untuk siapkan taktik"

"Kami tahu, melawan Arema FC akan sangat sulit bagi kami."

"Karena Arema tim yang kuat," ungkap Dragan Djukanovic seperti yang dilansir dari Tribun Jateng.

Meskipun Arema FC memiliki deretan pemain yang bagus, Dragan juga mangatakan timnya memiliki kualitas materi pemain yang tak kalah menterengnya.

"Jadi Arema tim yang benar-benar bagus. Tapi kami tidak perlu cemas, menghadapi lawan siapapun kami selalu siap, bermain sesuai karakter kami," imbuh mantan pelatih Persisam Putra Samarinda tersebut.

Di tangga klasemen saat ini, kedua tim sama-sama baru memperoleh tiga angka dalam dua laga awal yang sudah dijalani.

Arema FC menempati urutan kedelapan, sedangkan PSIS Semarang mengisi posisi kesembilan.

Pertandingan ini akan menjadi adang unjuk gigi bagi Bruno Silva dari PSIS Semarang dan Elias Alderete.

Keduanya sama-sama baru mengemas satu gol dari dua laga, dan tentu saja, laga ini keduanya akan kembali diandalkan bagi masing-masing tim.

Terlebih bagi Bruno Silva yang merupakan punggawa tuan rumah kali ini.

Prediksi Susunan Pemain:

PSIS Semarang:

Jandia Eka Putra, Rio Saputra, Wallace Costa, Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar, Jonathan Cantillana, Finky Pasamba, Septian David Maulana, Flavio Beck, Hari Nur, Bruno Silva.

Arema FC:

Teguh Amiruddin, Taufik Hidayat, Nur Diansyah, Matias Malvino, Johan Amat Farizi, Hendro Siswanto, Oh In-kyun, Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, Jonathan Bauman, Elias Alderete.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)(SuryaMalang/Dya Ayu)