TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC kembali gagal meraih kemenangan perdananya.

Tim berjuluk The Guardian itu hanya mampu bermain imbang 2-2 atas tamunya Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020) malam.

Pelatih Paul Musnter menilai Ruben Sanadi dkk. terlihat kehilangan fokus terutama pada awal babak kedua sehingga bisa dimanfaatkan Persija dengan mencetak dua gol cepat.

“Babak pertama kita bisa kuasai pertandingan dengan baik. Kita juga mencetak gol di babak pertama,  itu baik,” kata Paul Munster seusai laga.

“Tapi babak kedua, di 15 menit awal kita justru buat kesalahan dari kita sendiri yang mana akhirnya kita ketinggalan 2-1,”

“Untungnya dari anak-anak mereka terus menunjukkan mental yang baik, hingga akhirnya kita dapat gol penyama kedudukan,” jelas pelatih asal Irlandia Utara itu.

Tak hanya itu, sektor belum maksimalnya penyelesaian akhir juga tak luput dari penilainnya.

Munster meyayangkan banyaknya peluang namun bisa dimaksimlakan dengan baik oleh Ruben Sandi dkk. 

“Kita banyak peluang, ada dua atau tiga yang seharusnya jadi gol. Peluang terkahir juga, tapi saya rasa kita belum beruntung,” ujarnya.

Dua gol Bhayangkara FC dicetak oleh Renan da Silva (20”), Ezechiel Ndouassel (69”), sedangkan Persija dicatatkan Oktavio Dutra (52”) dan Evan Dimas (64”).

Dengan hasil ini, Perija Jakarta berada di peringkat ke-7 dari hasil sekali menang dan sekali imbang, sementara Bhayangkara FC menduduki peringkat sementara ke-10.