TRIBUNNEWS.COM, BIAK - Gol tunggal Rossy Noprihanis pada menit ke-85 membawa timnya, Sulut United, meraih tiga angka pada laga pekan pertama Liga 2 2020 di kandang PSBS Biak, Stadion Cendrawasih, Minggu (15/3/2020).

Bagi PSBS, kekalahan 0-1 di kandang sendiri itu adalah pukulan menyakitkan.

Tahun lalu mereka juga diimbangi Sulut United 0-0 di kandang sendiri.

Sementara bagi Sulut United, hasil ini jadi modal berharga berupa raihan kemenangan di laga perdana Liga 2 musim 2020.

Pertandingan ini sempat dibayangi penundaan dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkait merebaknya wabah virus corona di Indonesia.

Namun, karena Sulut United telah berada di Biak, maka laga kontra PSBS tetap digelar.

Akan tetapi, agenda pertandingan Sulut United selanjutnya menghadapi Persewar Waropen, juga di Stadion Cendrawasih, dipastikan ditunda.

"Kami tetap maksimal untuk menuntaskan pertandingan. Laga perdana sangat sulit. Syukur bisa dijalani dengan hasil baik," kata Jendry Pitoy, asisten pelatih Sulut United.

Aksi para pemain Sulut United memang sudah ditunggu-tunggu. 

Janji Ricky Nelson, peracik skuad berjulukan Hiu Utara itu, memang terbukti.

Sebelum bertolak ke Cendrawasih, dia menyebut timnya harus bisa mencuri angka di kandang PSBS seperti musim lalu.

Ternyata, bukan hanya satu poin yang didapatkan, melainkan tiga.

Ricky sendiri masih mengutak-atik formasi pemain di Sulut United.

Pasalnya, Rafli Mursalim, yang baru dipinjamkan Persija, belum diturunkan.

Demikian pula Mahardiga Lasut meski dia telah masuk line-up.

Justru pemain pengganti Rossy Noprihanis yang mampu menjadi pahlawan timnya setelah dia membobol gawang PSBS yang dikawal Dani Haryanto.