TRIBUNNEWS.COM - Gelandang pekerja milik Arema FC, yakni Hendro Siswanto memberikan tipsnya untuk menjaga kebugaran tubuh ditengah penundaan Liga 1 2020.

Kompetisi Liga 1 2020 mengalami penundaan akibat pandemi virus corona yang semakin merajalela di Indonesia.

Kondisi tersebut membuat PSSI memilih untuk menghentikan semua aktivitas kompetisi sepak bola di Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2 selama 2 pekan terhitung dari, Senin (16/3/2020).

Baca: Arema FC Melakukan Latihan Tertutup Minta Pengertian Aremania

Baca: Dampak Virus Corona, Arema FC dan Persik Kediri Kesulitan Cari Tempat Latihan

Kendati menjalani masal libur kompetisi sementara, Hendro Siswanto tetap menjaga kondisi kebugaran badannya.

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan anjuran dari dokter tim Arema F sekaligus untuk menjauhkan diri dari virus yang sudah menjadi pandemi global tersebut.

Latihan fisik dilakukan oleh pemain asal Tuban itu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Diantaranya ialah latihan fisik ringan maupun joging.

"Tetap menjaga fisik, jadi meskipun libur bukan berarti libur olahraga. Olahraga di sekitar rumah saja. Latihan fisik ringan, yang pasti joging," ujar Hendro Siswanto seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, libur kompetisi digunakan oleh pemain yang pernah merumput di Persela Lamongan itu untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga.

"Saya pulang kampung ke Tuban. Saat ini sedang berkumpul bersama keluarga, kan dekat dengan Malang," ungkap Hendro Siswanto.

Baca: Arema FC Krisis Pemain Belakang Langsung Rekrut Gitra Yuda Furton dari Martapura FC

Baca: Pasca Telan Kekalahan Beruntun, Arema FC Evaluasi Lini Depan dan Belakang

Diawal musim, Arema FC memang memiliki jadwal yang padat meliputi serangkaian uji coba, latihan rutin 2 kali sehari hingga bertanding di ajang pra musim.

Sehingga libur kompetisi membuat Hendro bertekad untuk membayar waktu yang hilang bersama keluarganya.

"Liburan ini saya isi dengan quality time bersama anak-anak karena kemarin jadwalnya lumayan padat."

Singo Edan (Arema FC) dijadwalkan akan kembali menggelar latihan secara tertutup pada, jumat (20/3/2020).

Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya agar Arema FC terhindar dari penyebaran virus corona.

Imbauan tersebut telah diinformasikan memalui akun instagram resmi Arema FC.

Pengawasan ketat akan diberlakukan kepada seluruh pemain maupun staf pelatih di latihan perdana Singo Edan.

Hal tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji.

"Semua pemain dan ofisial di bawah pengawasan tim dokter. Karena itu akan lebih disarankan kepada Aremania untuk melakukan sosial distancing," ujarnya seprti yang dilansir dari Kompas.com

Ia menjelaskan bahwa dengan melakukan sosial distancing membantu Arema FC untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

"Dengan tidak datang akan lebih turut serta dalam upaya preventif, sekaligus membantu tim," katanya.

Selain meminta Aremania untuk tidak datang pada latihan Arema FC, Arema FC juga akan melakukan tes virus corona setelah pemain Singo Edan kembali dari liburan.

Hal tersebut dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddi Widodo.

"Kami masih akan koordinasi dengan dokter tim, kita lihat nanti. Kalau memang diharuskan, ya tidak masalah, pada dasarnya kami mendukung."

"Apalagi ini para pemain baru saja libur latihan, dan kebanyakan pemain datang dari luar Malang,” kata Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.

Saat ini Arema FC menempati posisi 12 dengan mengoleksi 3 poin.

Rinciannya, SIngo Edan mampu membukukan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)