Di Tengah Pandemi Corona, D'Ambrosio Pilih Kumpul Keluarga hingga Singgung Perhatian Antonio Conte
Pelatih berusia 50 tahun ini tetap memantau kegiatan pemain selama masa karantina hingga urusan makanan yang disantap anak asuhnya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
Gabriele Gravina selaku Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengisyaratkan Liga Italia akan dimulai pada 3 Mei dan kemungkinan berakhir bulan Juni.
Dikutip Tribunnews.com dari laman Football-italia, Garvina berencana kembai menggelar Liga Italia pada bulan Mei mendatang.
Rencana bulan Mei dimulainya Liga Italia telah dipikirkan dengan matang oleh Garvina mengingat keputusan besar yang baru saja dibuat oleh UEFA.
Keputusan besar tersebut yakni menunda satu tahun pelaksanaan Euro 2020 menjadi Juni 2021.
“Kami telah mulai menentukan tanggal yang memungkinan ini dimulai kembali pada 3 Mei sampai 30 Juni,” kata ketua Federasi Garvina kepada Telelombardia dilansir dari Footbal Italia.
FIGC saat ini juga telah mulai berkoordinasi dengan pihak berwenang di Italia terkait rencananya memulai kompetisi dengan sepengetahuan UEFA serta FIFA.
“Ini juga memungkinkan untuk selesai pada Juli, jadi kami sudah meminta kepada otoritas di negara ini, bersama UEFA dan FIFA.
“Kami tak lupa mempertimbangkan kompetisi klub-klub Eropa dan jeda internasional yang telah diminta oleh FIFA untuk diselenggarakan pada pekan pertama Juni guna menuntaskan kualifikasi Euro.” imbuhnya.
Liga Italia musim ini baru memainkan 26 pertandingan, namun Inter Milan dan Atalanta masih sama-sama menyisakan 25 pertandingan.
Berkaca masih ada sisa 10 hingga 11 pertandingan sisa, FIGC berfikit bahwa menghentikan kompetisi bukan solusi yang terbaik dan optimis dapat memulai pada bulan Mei.
“Saya bahkan tidak pernah mempertimbangkan untuk mengakhiri musim di sini, karena itu akan menghilangkan harapan dari para penggemar dan mengirim kesan negatif."
"Saya memperhatikan dinamika olahraga, ekonomi dan sosial, disertai dengan rasa optimisme. Olahraga dan sepak bola khususnya mewakili secercah harapan bahwa kita dapat kembali normal."
“Kita harus yakin bahwa kita dapat melanjutkan pada 3 Mei. Jika kita tidak bisa melakukannya, itu akan lebih jauh, tetapi kita harus menyelesaikan turnamen," terangnya.
Bukan hanya Serie A, Liga Champions dan Liga Eropa, tetapi juga Coppa Italia, karena hanya leg pertama semifinal Inter-Napoli dan Milan-Juventus yang dimainkan.