TRIBUNNEWS.COM - Kontrak Santi Cazorla bersama Villareal dipastikan akan segera habis pada musim ini, hal itu memicu rumor kemana ia akan melanjutkan destinasi karir selanjutnya?

Banyak pihak sempat menilai karir Santi Cazorla sebagai pesepakbola akan berakhir ketika ia menderita cedera parah saat masih berseragam Arsenal.

Cedera pergelangan kaki pernah membuat gelandang Spanyol berusia 35 tahun harus absen panjang selama dua musim.

Sebelum akhirnya, ia melakukan comeback yang sensasional saat hijrah ke Villareal pada tahun 2018.

Baca: Pusat Pelatihan & Akademi Arsenal Telah Dibuka Kembali hingga Kabar Tekini Mikel Arteta

Baca: Reaksi Mikel Arteta Tentang Kemenangan Arsenal, Puji Kepemimpinan Aubameyang & Kualitas Bukayo Saka

Sejak kembali merumput di atas lapangan hijau, sihir Santi Cazorla seakan-akan telah kembali.

Ada beberapa opsi pilihan yang bisa diambil oleh Santi Cazorla terkait masa depannya, berikut analisa dari Squawka Football:

1. Bertahan di Villareal

Villareal menjadi salah satu klub yang berjasa mengantarkan Santi Cazorla menjadi salah satu gelandang kreatif di tanah Matador.

Apalagi, Santi Cazorla sendiri merupakan didikan akademi Villareal.

Tepat pada tahun 2003 dimana Santi Cazorla dipromosikan ke skuat utama Villareal.

Selama berkostum Villareal, sang pemain pernah didapuk sebagai kapten utama tim.

Ia berhasil menorehkan catatan 19 gol dan 18 assist dalam 75 pertandingan yang ia lakoni.

Setelah memperkuat Villareal, sang pemain memutuskan hijrah ke Malaga sebelum akhirnya bersinar bersama Arsenal.

Keputusan mengejutkan diambil Cazorla saat memutuskan kembali memperkuat Villareal di awal musim panas kemarin.

Santi Cazorla disodori kontrak selama satu musim oleh manajemen Villareal.

Performa sang pemain bersama Villareal cukup gemilang dimana ia membantu timnya kini bisa bercokol di posisi kedelapan.

Menyisakan 11 pertandingan, bukan tidak mungkin Cazorla akan membantu Villareal merebut tiket Liga Champions musim depan.

Jika hal tersebut bisa tercapai tentu Cazorla akan berpikir dua kali untuk bertahan di klub kapal selam kuning.

Apalagi, ia akan segera menginjak usia ke-36 pada akhir tahun ini.

Baca: Arsenal Bakal Ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona

Baca: Arsenal Bakal Gaet Pemain Muda Asal Klub Ferenoord kata Dick Advocaat

2. Kembali ke Arsenal Sebagai Pemain

Performa menawan Santi Cazorla bersama Arsenal disebut-sebut menjadi puncak terbaik penampilannya sebagai pesepakbola dunia.

Torehan 29 gol dan 45 assist dalam 180 penampilan menjadi bukti performa gemilang Santi Cazorla selama berkostum Meriam London.

Santi Cazorla juga membantu Arsenal merengkuh tiga piala FA.

Sebelum cedera ACL pada Oktober 2016 hampir mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola.

Dalam sebuah kesempatan wawancara BBC, Santi Cazorla pernah mengungkapkan dirinya merasa berhutang budi dengan Arsenal.

Hal ini dikarenakan Cazorla merasa tidak bisa mengucapkan kata-kata perpisahan kepada klub yang telah memperlakukan dirinya dengan baik.

Sekarang dengan posisi Arsenal dipegang rekannya, Mikel Arteta.

Membuat peluang Cazorla kembali merumput bersama Arsenal semakin terbuka.

3. Kembali ke Arsenal Sebagai Staff Pelatih

Ada satu opsi luar biasa yang bisa diambil oleh Santi Cazorla jika memutuskan meninggalkan Villareal akhir musim ini.

Ia bisa kembali ke Arsenal tapi bukan sebagai pemain, melainkan seorang staff pelatih.

Bersama Mikel Arteta, ia bisa menjadi kolaborasi unik bagaimana duo pemain gelandang Spanyol saling berperan memajukan Arsenal.

Apalagi Cazorla sudah mengenal betul sosok Arteta dikala masih aktif bermain bersama utamanya di Arsenal maupun Timnas Spanyol.

Arteta merupakan seorang pemimpin yang lahir secara alami.

Ia juga mampu membantu perkembangan para pemain muda hingga tangan dinginnya diharapkan mampu membantu Arsenal merasakan bermain di Liga Champions.

Salah seorang wartawan Spanyol, Guilem Balague berkata bahwa potensi Arteta bergabung dengan staff pelatih Arsenal sangat memungkinkan.

"Kembali ke Arsenal sebagai staff pelatih bersama Arteta adalah sesuatu yang saya pikir dia akan mempertimbangkan opsi tersebut," ujar Balague.

"Saya pernah bertanya kepadanya tentang hal tersebut, lalu dia berkata ya, dia akan mempertimbangkan menjadi pelatih jika dia pensiun tetapi dia ingin bermain selama dua tahun lagi," jelasnya.

Menarik untuk kita lihat bagaimana keputusan Santi Cazorla pada musim depan, apakah ia bertahan di Villareal ataukah kembali ke Arsenal?

(Tribunnews/Dwi Setiawan)