TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Madura United, Alberto Goncalves merasa bosan diliburkan dan berharap bisa bermain sepak bola lagi.

Liga 1 2020 saat ini dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan yang mengakibatkan sejumlah klub meliburkan para pemainnya.

Salah satunya yang dirasakan Alberto Goncalves yang saat ini timnya, Madura United juga meliburkan aktivitas klub.

Baca: Madura United Tetap Bayarkan Kontrak Pemain Meski Kompetisi Dihentikan kata Achsanul Qosasi

Baca: Demi Keselamatan Tim, Madura United Liburkan Aktivitas Klub

Namun ternyata pemain yang biasa disapa Beto ini merasa tidak senang saat diliburkan karena wabah virus Corona.

Ia ingin kembali berlatih dan bermain sepak bola di stadion yang penuh dengan suporter.

"Enggak mungkin senang karena kami main bola ingin latihan setiap hari. Ingin main bola lagi, ingin lihat stadion full."

"Jadi, karena ada virus corona ini, situasinya jadi seperti ini. Memang perlu istirahat, ya terpaksa di rumah terus," terang Beto dilansir Kompas.com.

Meskipun demikian dirinya juga tidak menyangkal kesehatan itu penting dengan situasi seperti ini.

"Ya, tetapi itu untuk kesehatan kami juga dan itu penting. Sangat penting juga bagi kami untuk memikirkan keluarga, teman-teman kami, dan orang tua juga perlu kami pikirkan semua," imbuhnya.

Dirinya mengaku sudah boesan dengan keadaan harus menjauh dari sepak bola yang dicintainya dan berharap semua masalah dapat cepat selesai.

"Tidak enak ya kalau tidak main, juga tidak enak libur terus. Sebab, kami memang cinta sepak bola."

"Kami selalu mau di lapangan terus. Semoga ini hanya untuk sementara waktu saja, semoga cepat selesai masalah ini. Kami bisa kembali latihan,"

Liga 1 2020 sendiri resmi dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan dengan makin mewabahnya Virus Corona di Indonesia.

Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) resmi menambah masa tunda kompetisi Liga 1 2020 karena wabah virus tersebut.

Keputusan ini dijelaskan langsung oelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Dalam keputusan yang diambilnya, Iriawan memberikan dua instruksi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi.

Selain Liga 2020, Liga 2 juga menjadi kompetisi yang juga akan ditunda.

Baca: Presiden PSSI nya Jepang Positif Terinfeksi COVID-19

Baca: Ketum PSSI Soroti Insiden antara Suporter PSIS Semarang dan Arema FC

"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," ujar Iriawan dilansir laman resmi PSSI.

Ia menyatakan pencabutan penghentian akan menunggu perkembangan mengenai virus corona di Indonesia.

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tegas Mochamad Iriawan.

Iriawan juga meminta PT LIB untuk menyusun jadwal ulang Liga 1 dan Liga 2 dan melakukan komunikasi pada pihak kemanan terkait perubahan jadwal kompetisi.

Baca: Pulang dari Eropa dan Amerika, Ketua PSSI Jepang Positif Mengidap Virus Corona atau COVID-19

Baca: Tarik Ulur Tunggakan Gaji Pemain PSPS yang Libatkan PT LIB dan PSSI, Bisa Terancam Sanksi FIFA

"Menyusun kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi."

"Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," jelas Iriawan.

Sebelumnya, PSSI dan PT LIB sudah menunda dua liga tertinggi di Indonesia tersebut selama dua pekan mulai 16 Maret lalu.

(Tribunnews/Haikal) (Kompas.com/Suci Rahayu)