Pemain Arema FC Rajin Koleksi Kartu Kuning, Charis Yulianto Sebut Sudah Menjadi Resiko
Arema FC Rajin Koleksi Kartu Kuning, Charis Yulianto Sebut Sudah Menjadi Resiko, Rabu (25/3/2020)
Editor: Gigih
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 2020 baru berlangsung tiga pekan, atau baru menjalani tiga pertandingan, sebelum dihentikan sementara karena virus Corona yang merebak di Indonesia.
Dari total tiga laga yang telah dijalani, ternyata Arema FC menjadi tim yang termasuk paling produktif mengoleksi kartu kuning.
Baru tiga pertandingan saja, pemain Arema FC telah mengoleksi 13 kartu kuning dan satu kartu merah.
Pemain yang paling banyak mendapat kartu kuning di Arema FC ialah penyerang asing asal Argentina, Jonathan Bauman.
Dia mendapat tiga kartu kuning.
Satu kartu kuning didapat saat lawan Persib Bandung, dan dua kartu kuning ia dapat saat lawan PSIS Semarang, sehingga ia pun diganjar dengan kartu merah.
Sementara Pelatih Arema FC, Mario Gomez, juga mendapat satu kartu kuning saat timnya kalah 0-2 dari PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu.
Pelatih asal Argentina itu mendapat kartu kuning karena keluar dari garis dan melakukan protes keras pada wasit.
Menurut Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, banyaknya kartu yang didapat pemain Arema FC ini tak lepas dari risiko gaya bermain khas Malang yang diusung Arema FC musim ini.
"Sebenernya ini sudah pernah saya sampaikan. Memang risikonya besar. Karena kami ingin Arema FC bermain sesuai ciri khasnya. Keras, lugas, ngeyel dan tidak pernah lelah dalam mengejar bola maupun lawan. Tapi tetap dalam kontrol dan koridor bermain bola," kata Charis Yulianto pada TribunJatim.com, Senin (23/3/2020).
Meski itu berkaitan dengan gaya bermain khas Arema FC, namun tim pelatih juga tak lelah mengingatkan pemain agar tetap bermain keras namun tidak kasar, seperti yang telah disampaikan Mario Gomez beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Charis Yulianto menegaskan jika hal ini juga menjadi perhatian tim dan segera dievaluasi setelah nantinya kompetisi kembali berjalan.
"Kami selalu tekankan emosi tetap harus dikontrol dan ini juga jadi bahan evaluasi kami juga," jelasnya
Banyaknya pelanggaran sehingga membuahkan kartu kuning ataupun merah, tak dipungkiri nantinya juga akan menyulitkan tim ketika pemain penting yang dibutuhkan saat bermain tak bisa diturunkan karena hukuman akumulasi kartu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bukan Produktif Cetak Gol, Pemain Arema FC Malah 'Rajin' Koleksi Kartu Kuning, Ada 13!.