Pemain & Pelatih Juventus Sepakat Gaji Dipotong Selama 4 Bulan Akibat Penundaan Liga Italia
Pemotongan gaji pemain dan pelatih klub yang berjuluk Bianconeri ini dilakukan selama 4 bulan sesuai hasil kesepakatan yang telah dilakukan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa Liga Italia yakni Juventus mengambil kebijakan dengan para pemain dan pelatihnya untuk pemotongan gaji.
Pemotongan gaji pemain dan pelatih klub yang berjuluk Bianconeri ini dilakukan selama 4 bulan sesuai hasil kesepakatan yang telah dilakukan.
Yaitu mulai dari bulan Maret, April, Mei hingga Juni mendatang.
Hal ini dilakukan akibat penundaan Liga Italia hingga waktu yang belum ditentukan akibat pandemi corona semakin meluas.
Baca: Legenda Juventus Minta Liga Italia Segera Dihentikan
Baca: Vincenzo Spadafora Menteri Olahraga Italia Ragu Liga Italia dapat Digelar 3 Mei
Baca: FIGC Dikabarkan Minta Bantuan Pemerintah untuk Selamatkan Liga Italia dari Krisis Keuangan
Seperti diketahui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global.
Virus yang bermula dari China tersebut kini telah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali kegiatan olahraga di berbagai dunia terutama Liga Italia yang dihentikan hingga waktu yang ditentukan.
Bahkan Italia menjadi salah satu negara terparah di Eropa yang masyarakatnya terinfeksi Covid-19 dan korban jiwa telah lebih dari 10.000 orang meninggal.
Kondisi ini ditundanya Liga Italia membuat klub-klub di Negeri Pizza mengambil kebijakan sebagai upaya menyelamatkan neraca keuangannya.
Salah satunya Juventus yang telah mencapai kesepakatan dengan para pemain maupun jajaran pelatih untuk melakukan pemotongan gaji.
Hal ini seperti pernyataan resmi pihak klub Juventus yang dkutip Tribunnews.com dari Football-Italia.
Baca: Bintang Juventus, Paulo Dybala Kabarkan Kondisi Terbaru Pasca Positif Corona
Baca: Masa Isolasi Mandiri Juventus Berakhir, Bonucci Akui Beruntung Tidak Menunjukan Gejala Virus Corona
“Juventus Football Club SpA mengumumkan bahwa, karena keadaan darurat kesehatan global saat ini menghalangi kinerja kegiatan olahraga,"
"Juventus telah mencapai kesepahaman dengan para pemain dan pelatih Tim Utama mengenai kompensasi mereka untuk bagian sisa dari olahraga musim saat ini."
“Pemahaman menyediakan pengurangan kompensasi untuk jumlah yang sama dengan pembayaran bulanan Maret, April, Mei dan Juni 2020."
"Dalam beberapa minggu mendatang, perjanjian pribadi dengan para pemain dan pelatih akan diselesaikan, seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan saat ini."
“Efek ekonomi dan finansial dari pemahaman yang dicapai positif untuk sekitar € 90 juta untuk tahun keuangan 2019/2020."
“Jika pertandingan musim ini dijadwal ulang, Klub akan bernegosiasi dengan itikad baik dengan para pemain dan pelatih meningkatkan kompensasi berdasarkan persyaratan sesuai dengan dimulainya kembali aktual dan finalisasi kompetisi resmi."
"Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan pelatih atas komitmen mereka pada waktu yang sulit bagi semua orang." tulis pernyataan pihak klub Juventus yang dilansir dari Football-Italia.
Juventus menjadi klub pertama di Liga Italia yang mengumumkan langkah pemotongan gaji guna menyelamatkan neraca keuangan yang ada di tim.
Bianconeri sendiri saat ini memimpin papan klasemen sementara dengan koleksi 63 poin dari 26 kali bertandinga.
Rinciannya meraih 20 kali kemenangan dan 3 hasil seri serta 3 kali menelan kekalahan.
Sementara itu Juventus memiliki 3 pemain yang positi terinfeksi Covid-19 diantaranya Daniel Rugani, Blaise Matuidi serta Paulo Dybala.
Untuk Paulo Dybala dirinya memberikan kondisi terkininya setelah dinyatakan positif Covid-19 bersama dengan sang kekasih.
Diberitakan oleh Sportskeeda, Paulo Dybala mengatakan, ia dan sang pacar merasa baik-baik saja.
Meskipun demikian, pemain berkebangsaan Argentina tersebut mengaku kondisinya sempat turun ketika divonis positif corona.
"Saya merasa baik, sebenarnya jauh lebih baik, setelah mengalami beberapa gejala kuat selama beberapa hari," ungkap Paulo Dybala dalam sebuah tayangan video call yang diposting akun instagram resmi Juventus.
"Hari ini saya merasa jauh lebih baik tanpa gejala apapun dan saya bisa bergerak secara lebih baik, jadi saya akan mencoba berlatih kembali," harapnya.
Paulo Dybala juga berbagi cerita saat dirinya menjalani isolasi yang baginya ternyata bukan perkara mudah.
"Setelah mencoba pada hari-hari dimana gejala itu muncul, saya merasa tidak nyaman dan saya tidak bisa mendapatkan udara cukup sehingga saya tidak bisa melakukan apa-apa," ungkap Dybala.
"Setelah sekitar lima menit saya merasa sangat lelah dan tubuh saya terasa berat, otot saya sakit dan saya harus berhenti," lanjutnya.
"Tapi untungnya aku dan pacarku merasa jauh lebih baik sekarang," jelas pemain dengan nomor punggung 10 di Juventus tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)