TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Penyerang asal Brasil, Robinho, mengungkapkan ceritanya menolak tawaran Barcelona untuk membela Real Madrid dan tanggapannya saat disebut reinkarnasi Pele.

Striker asal Brasil, Robinho, mengungkapkan ceritanya saat berkarier sebagai pesepak bola profesional selama tiga tahun membela Real Madrid.

Menariknya, Robinho mengatakan jika dirinya juga sempat ditawar oleh rival abadi Real Madrid di Liga Spanyol, yaitu Barcelona.

Namun, dengan suatu alasan sang penyerang menolak pinangan klub raksasa Catalan tersebut dan memutuskan bergabung dengan klub berjuluk Los Blancos.

"Ketika Real Madrid datang berkunjung, saya melihat jika klub tersebut memiliki banyak pemain asal Brasil dalam daftar pemain," kata Robinho.

"Pelatih Real Madrid saat itu adalah Vanderlei Luxembourg. Jadi mengapa saya harus pergi berlabuh ke Barcelona?" ungkap penyerang asal Brasil melanjutkan.

Bergabung dengan Los Blancos pada Agustus 2005, Robinho mampu bermain impresif sehingga dirinya dianggap sebagai reinkarnasi Pele oleh para penggemar.

Namun, dirinya dengan tegas menolak anggapan tersebut dan mengatakan jika tidak ada satu pun pemain yang akan menjadi Pele baru.

"Saya tahu beberapa orang berharap dia akan memenangkan Ballon D'Or. Ketika Pele membicarakan tentang Anda, orang-orang akan mendengarkan ucapannya," ujar Robinho dilansir dari sumber yang sama.

"Mereka selalu membuat perbandingan (antara Robinho dan Pele) tetapi tidak akan ada Pele baru, untuk sekarang maupun selamanya," tutur pemain berusia 36 tahun tersebut.

Setelah didatangkan Real Madrid, Robinho berhasil mencatatkan 35 gol dan 27 assist dalam 137 laga di berbagai ajang.

Namun, dirinya memutuskan hengkang untuk merumput di Liga Inggris pada September 2008 bersama Manchester City.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312089591/cerita-robinho-di-real-madrid-alasan-tolak-barcelona-hingga-disebut-reinkarnasi-pele?page=all