TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Komentar istri sekaligus agen Mauro Icardi, Wanda Nara, rupanya membuat berang pihak Paris Saint-Germain (PSG) dan hal itu berakibat pada status sang pemain.

Mauro Icardi menjalani musim 2019-2020 sebagai pemain pinjaman di Paris Saint-Germain (PSG).

Striker asal Argentina itu mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang elite bagi raksasa Prancis.

Dari 31 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Icardi mampu melesakkan 20 gol.

Ketajamannya di lini depan diyakini membuat penyerang 27 tersebut layak untuk dipermanenkan oleh PSG ketika masa peminjamannya berakhir.

Hal itu dapat dilakukan Les Parisiens mengingat mereka dapat menebus Icardi senilai 70 juta euro (sekitar Rp 1,22 triliun) kepada Inter Milan apabila berniat mempermanenkannya.

Namun, langkah tersebut tidak bakal terjadi akibat adanya intervensi dari istri Icardi.

Para petinggi PSG justru berniat untuk memutus kotrak pinjaman Icardi dari Inter Milan.Kondisi tersebut terjadi setelah para petinggi PSG sakit hati dan marah dengan ucapan Wanda Nara.

Wanda Nara mengungkapkan jika suaminya sangat ingin kembali bermain di Italia.

Perihal tersebut tentu saja membuat masa depan Icardi menjadi tidak menentu seiring pandemi virus corona yang melanda.

Terlebih jika eks bomber Sampdoria tersebut kembali ke Inter Milan akan menjadi sulit mengingat ia bisa kembali terpinggirkan karena duet paten Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312094984/gara-gara-istri-icardi-batal-dipermanenkan-paris-saint-germain?page=all