Victor Igbonefo Rindukan Suasana Latihan Bersama Skuat Persib Bandung
Victor Igbonefo mengaku sudah merindukan latihan bersama para pemain Persib Bandung,Selasa (7/4/2020)
Penulis: Gigih
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memasuki pekan ke-2 Latihan secara mandiri.
Meskipun baru dua pekan, bek tangguh Victor Igbonefo mengaku sudah merindukan atmosfer latihan bersama rekan-rekannya.
Persib Bandung melakukan program latihan secara mandiri tidak lepas dari wabah corona yang sedang meluas.
Baca: Masa Karantina Pertama Akan Berakhir, Persib Bandung Akan Lakukan Tes Kedua Bagi Wander Luiz
Baca: Tiga Pemain Asing Arema FC Bertahan di Malang, Oh In Kyun Pilih Pulang Kampung
Bek naturalisasi asal Nigeria ini mengakui situasi sekarang membuatnya sedih.
Ia mengaku sudah mulai merindukan suasana latihan bersama dan juga kehidupan sepakbolanya.
"Berat sih kalau latihan sendiri, karena latihan bersama teman-teman tim jauh lebih baik, karena atmosfer (suasana latihan) lebih memotivasi," kata pemain bernomor punghung 32 ini, di laman resmi klub.
Namun, meskipun berat, situasi sulit ini tetap dijalani Igbonefo dengan tetap tinggal di rumah.
Ia juga menjaga pola hidup sehat demi membantu memperbaiki situasi.
Igbonefo pun selalu memotivasi dirinya untuk tetap semangat menjalani latihan mandiri.
"Tapi situasi seperti ini harus tetap memotivasi diri untuk tetap latihan sendiri, aku berharap semua bisa cepat selesai, semua sehat semua," ucapnya.
Tidak hanya program mandiri yang diberikan pelatih, ia pun mengaku melahap menu latihan tambahan.
Dia berharap, latihan maksimal yang dilakukan membuat kondisinya tetap fit.
"Kami ada program dari pelatih yang wajib dikerjakan selama off latihan bersama.
"Aku ikuti semua programnya secara maksimal, saat ini, kondisi saya pun oke," kata mantan pemain Persipura dan Arema FC ini.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini berencana menetap di Jakarta bersama keluarganya selama program latihan mandiri.
Igbonefo pun berharap situasi sulit ini segera berakhir dan semuanya kembali normal, termasuk Liga 1 2020 bergulir kembali.
"Keluarga baik-baik dan aku berada di Jakarta," ucapnya.
Pelatih Robert Alberts sejauh ini secara aktif memantau perkembangan pemain Persib Bandung.
Meski demikian, penampilan apik timnya pada tiga laga awal musim ini belum tentu terulang saat Liga 1 2020 kembali digulirkan nanti.
Pasalnya, skuat Pangeran Biru tidak dapat menggelar latihan bersama pada bulan April dan Mei nanti.
Menurut Robert, kondisi itu akan menyulitkan semua tim, siapapun pelatihnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Belanda ini berjanji tetap membuat Persib Bandung tampil baik.
Dia akan berusaha memaksimalkan kemampuannya untuk mempersiapkan tim setelah adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1.
"Sampai saat ini (sebelum kompetisi berhenti) sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin.
Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama," jelas Robert dalam akun Youtube pribadinya.
"Jika liganya sudah mulai (lagi), kita bisa melihat seberapa bagus kami," ucapnya .
Selain program latihan, Robert Alberts juga menjaga mood pemain di tengah kondisi yang sedang kurang baik ini.
Robert Alberts terus memastikan kondisi pemainnya tetap baik selama menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Tak hanya kondisi kebugaraan, ia ingin memastikan mood pemain harus dalam keadaan baik.
Diakui Robert, memantau hal tersebut bukan perkara mudah, namun ia mengaku cukup tenang.
Baca: Keluh Kesah Rudiyana Saat Bela Persib Bandung hingga Awal Kebangkitan di Persis Solo
Baca: Sejarah Hari Ini, Persib Bandung Kalahkan Quarter Finalist Piala AFC 2013
Setelah seminggu pemain menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing, tak ada laporan masalah yang datang kepadanya.
"Situasinya lebih rumit karena kami tidak berkumpul bersama samam sulit memang bagi kami untuk mengontrolnya.
"Tetapi untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan ponsel dan menghubungi pemain," jelas pelatih asal Belanda ini di laman resmi klub.
"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya kepada pelatih, tentu kami akan membantu secara daring," lanjutnya.
Baca: Deretan Tim Liga 1 2020 yang Buka Donasi untuk Perangi Covid-19, Persija, Bali United hingga PSIS
Baca: Para Kiper Arema FC Bebas Tugas Saat Liga 1 Berhenti, Felipe Americo Yakin Mereka Tak Akan Gabut
Selain dukungan dari jajaran pelatih, pemain pun bisa melakukan hal lain setelah menyelesaikan tugas latihan.
Selama tinggal di rumah bersama keluarga, ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya mood mereka terjaga dengan baik.
"Mereka tinggal di rumahnya masing-masing dan bisa melakukan hal beragam seperti nonton tv atau main game," ucapnya.
Ia optimistis para pemainnya dalam kondisi bugar saat ini.
Menurutnya, program latihan mandiri yang diberikan sejauh ini dapat dilakukan dengan baik oleh pemain di rumah masing-masing.
Laporan latihan pemain yang dikirim melalui video menjadi bahan penilaian pelatih asal Belanda ini.
Robert juga melihat respons positif dari pemain dalam setiap program yang diberikan.
"Respons dan timbal balik yang diberikan pemain cukup bagus setelah mereka melihat video yang saya berikan."
"Tentang apa yang harus mereka lakukan di dalam latihan, mereka bisa mengikutinya," kata Robert.
Keyakinannya pun semakin kuat dengan melihat usaha lain yang ditunjukkan para pemain.
Tak hanya menjalankan program latihan dari pelatih, pemain juga melakukan latihan tambahan.
Kondisi itu membuat Robert cukup puas dengan usaha pemain dalam menjaga kebugaran.
"Beberapa pemain menambah latihannya dengan treadmill, sepeda dan latihan gym di rumah, hanya sebagai latihan tambahan."
"Dilihat dari motivasi yang ada selama sepekan ini, menurut saya sangat bagus," ucapnya.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.