Asyraq Gufron Jaga Kebugaran Fisik dengan Berlatih Muay Thai
Pemain bertahan PSS Sleman Asyraq Gufron menjaga kondisi kebugaran fisiknya, selain berlatih juga melalui olahraga asal Thailand, Muay Thai.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pemain bertahan PSS Sleman, Asyraq Gufron menjaga kondisi kebugaran fisiknya, selain berlatih ia juga menjaga kondisi tubuhnya dengan olahraga asal Thailand, Muay Thai.
Seperti yang diketahui, Muay Thai merupakan olahraga asal Thailand yang menitikberatkan pada gerakan yang dilakukan seluruh tubuh.
Variasi gerakan yang banyak dilakukan dapat membuat kesehatan terjaga sekaligus mampu membentuk otot tubuh sehingga nampak lebih ramping.
Baca: Kepedulian PSS Sleman Perangi Pandemi Corona, Lelang 30 Jersey dalam 7 Hari
Baca: Manajer PSS Sleman Sayangkan Penangguhan Kompetisi hingga Dampak untuk Super Elja
Selama libur kompetisi, PSS Sleman memberikan libur kepada pemainnya sekaligus pekerjaan rumah berupa latihan mandiri guna menjaga fisik pemain tak kedodoran.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 akibat pandemi virus corona.
Gufron yang juga pernah membela Persis Solo mengakui Muay Thai dapat membantunya menjaga kesehatan selain latihan mandiri yang ditetapkan oleh PSS.
"Selama libur ya, latihan sebagaimana ngejaga kebugaran fisik (seperti saran tim pelatih) sama latihan muay thai," ujar Gufron seperti yang dilansir dari Tribun Jogja, Senin (6/4/2020).
Diakui oleh sang pemain, ia berlatih olahraga asal Thailand tersebut belum lama.
Eks Persis Solo tersebut mengaku berlatih Muay Thai bersama rekannya yang juga merupakan atlet.
"Saya latihan baru, sama temen yang kebetulan dia juga atlet muay thai," ungkapnya.
Asyraq Gufron memilih untuk berlatih Muay Thai dengan alasan agar tidak bosan.
Baca: Kronologi Striker Persib Wander Luiz Terinfeksi Virus Corona: 12 Hari Seusai Laga Lawan PSS Sleman
Baca: Manajer PSS Sleman Sayangkan Penangguhan Kompetisi hingga Dampak untuk Super Elja
Selain itu, dengan berlatih Muay Thai, Gufron mengaku memiliki variasi latihan fisik guna menjaga kondisinya.
"Alasannya ya, biar nggak jenuh aja. Saya kadang latihan dirumah, kadang di dekat lapangan futsal di kampung sebelah," terang pemain andalan PSS Sleman itu.
Sedangkan dari kubu manajemen PSS Sleman yang memberikan libur kepada pemainnya hingga setelah Hari Raya mengagendakan adanya medical chek-up kedua.
Sebelumnya, Bagus Nirwanto dkk telah melakukan tes kesehatan pada 19 maret 2020 yang lalu.
Hasilnya, seluruh pemain Super Elang Jawa dalam kondisi sehat dan negatif dari virus corona.
Kendati demikian, tes kesehatan jilid kedua yang nantinya akan dilakukan PSS Sleman berguna untuk melihat kondisi kesehatan pemainnya.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.
"Medical check-up akan dilakukan lagi setelah Idul Fitri. Rencananya kan per awal bulan Juni kita berkumpul," kata Danilo seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.
Namun Danilo menambahkan bahwa rencana tes kesehatan yang akan dberlakukan menunggu keputusan lebih lanjut PSSI.
Mengingat kondisi saat ini pandemi virus corona yang semakin merebak di Tanah Air.
"Namun rencana ini tergantung situasi status virus Corona bagaimana. Juga apakah kompetisi tetap dijalankan per tanggal 1 Juli 2020," pungkas Danilo yang juga pernah bermain bagi Deltras Sidoarjo tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJogja/Almurfi Syofyan)