Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Andy Setyo sebut wabah virus corona yang penyebarannya sampai ke Indonesia berdampak kepada tersendatnya aktifitas yang dilakukan masyarakat.

Pemain belakang Persikabo 1973 itu menyebutkan bahwa salah satu dampak dari Covid-19 adalah dihentikannya Kompetisi Liga 1 2020.

"Semoga wabah ini cepat berakhir sehingga aktifitas masyarakat dan perekonomian kembali lancar dan tentunya kompetisi segera bergulir kembali," ujarnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejak 16 Maret 2020 telah menghentikan Kompetisi Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020 sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Atas keputusan tersebut, seluruh tim kontestan Liga 1 2020 memutuskan untuk meliburkan seluruh elemen yang ada di dalamnya hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menyiasati hal itu, Andy Setyo memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Magelang dan berkumpul bersama keluarganya.

Di kampung halaman, Andy pantang remeh untuk urusan menjaga kebugaran tubuhnya. Meski tim diliburkan, dirinya tetap melaksanakan latihan sesuai dengan yang telah diamanatkan Igor Nikolayevich Kriushenko selaku pelatih kepala.

Dalam menjalankan latihan, Andy mengaku menerapkan beberapa menu porsi latihan di halaman rumahnya. Selain itu, palang pintu Timnas Indonesia U-23 tersebut kerap bersepeda.

"Saya berlatih mandiri. Ini pesan yang diinstruksikan oleh pelatih. Saya berlatih di halaman rumah, joging. Selain itu, saya juga bersepeda dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker apabila berpergian keluar rumah," paparnya.

Nantinya, jika situasi dan kondisi di Indonesia sudah dinyatakan bebas dari penyebaran virus corona, Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Juli 2020 mendatang.