TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemain bintang Atletico Madrid, Joao Felix, disebut lebih cocok dengan Barcelona ketimbang klubnya sekarang.

Meski didatangkan dengan biaya besar, 126 juta euro (sekitar Rp2,28 triliun), Joao Felix dinilai belum bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk Atletico Madrid.

Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi gol Felix yang hanya berjumlah sembilan, enam gol dan tiga assist.

Padahal pada musim sebelumnya, saat masih berseragam Benfica, Felix mampu menorehkan catatan yang impresif.

Pemain berusia 20 tahun itu membukukan 20 gol serta 11 assist untuk Benfica di berbagai ajang musim 2018-2019.

Penurunan performa yang dialami Felix disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya ia berada di tim yang tidak cocok dengan gaya bermainnya.

Hal itu diungkapkan oleh rekan senegara Felix, Joao Mario.

"Atletico merupakan salah satu tim yang dari luar bekerja sangat keras, seolah-olah mereka tim Italia yang bermain di Spanyol," kata Mario.

"80% persen permainan Benfica menyerang. Karenanya, bersama dengan tekanan label harga, tidak mudah baginya untuk bisa langsung nyetel di Atletico," tutur Mario.

Mario, yang kini bermain untuk klub Liga Russia, Lokomotiv Moscow, menilai nasib Felix akan berbeda andai ia memilih pergi ke Barcelona.

Sebab Mario merasa Felix akan lebih mudah beradaptasi di Barcelona karena tim yang kini diarsiteki oleh Quique Setien itu bermain lebih ofensif.

"Bandingkan itu dengan tim seperti Barcelona," ujar Mario melanjutkan.

"Meskipun tekanannya bisa lebih besar, gaya permainan Barcelona akan lebih sesuai dengan Felix."

"Saya suka gaya permainan Barcelona dan saya pikir Felix akan lebih cocok dengan Barcelona," ucap Mario menambahkan.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312102475/joao-felix-lebih-cocok-dengan-barcelona-ketimbang-atletico-madrid?page=all