Aaron Wan-Bissaka Akui Penyerang Timnas Inggris Ini Sulit Dihadapi
Aaron Wan-Bissaka membeberkan pemain yang paling sulit dihadapinya semasa sesi latihan bersama Manchester United.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek Kanan, Manchester United, Aaron Wan-Bissaka membeberkan pemain yang paling sulit dihadapinya semasa sesi latihan.
Wan-Bissaka adalah salah satu pemain anyar Manchester United musim ini yang penampilannya cukup memukau.
Berposisi di bek kanan, pergerakannya kerap kali membuat para penyerang musuh kesulitan melewatinya.
Baca: Inilah yang Dikatakan Lionel Messi Ketika Ditaksir Manchester United Pada Usia 20 Tahun
Baca: Dikritik Pedas Legenda Liverpool, Begini Balasan Gelandang Manchester United
Namun nyatanya tetap ada pemain yang membuatnya sulit untuk dihadapi.
Pemain tersebut adalah Marcus Rashford yang merupakan rekan setimnya.
Wan-Bissaka mengakui bahwa ia kesulitan mengatasi Rashford dalam latihan yang dikatakan sulit untuk diprediksi.
Ini pun terjadi sejak hari pertama dirinya mengikuti latihan bersama Manchester United.
"Saya akan mengatakan Marcus, ya dia sangat sulit untuk diprediksi."
"Ketika saya pertama kali bergabung dengan MU, dan berhadapan dengannya di sesi latihan, dia melakukan apa yang saya benar-benar tidak harapkan," terang Wan-Bissaka dilansir laman resmi Manchester United.
Pergerakan Rashford yang sulit ditebak membuat Wan-Bissaka kesulitan untuk menjaganya.
"Saya pikir dia akan pergi dengan cara tertentu dan dia ternyata pergi ke arah lainnya."
Baca: Marcus Rashford Tak Segan Selalu Beri Pujian Kepada Bruno Fernandes
Baca: Bukan Daniel James dan Marcus Rashford, Pemain Tercepat Man United Ternyata Anak Muda 18 Tahun
"Atau saya pikir dia akan melakukan satu hal dan ternyata dia melakukan hal lain, jadi dia benar-benar sulit untuk dihadapi," ungkap mantan pemain Crystal Palace ini.
Meskipun merasa kesulitan, Wan-Bissaka tetap menikmatinya kerena itu bisa membuatnya semakin berkembang.
"Saya menikmati kesulitan itu, ini akan menjadi sangat bagus untuk perkembanganku."
"Selain itu bisa mengetes saya sendiri melawannya dan penyerang lainnya yang kami miliki di tim," tegas Wan-Bissaka.
Lalu mengenai pemain yang tercepat, Rashford dianggap sangat cepat oleh Wan-Bissaka.
Namun jika jarak jauh, Daniel James masih menjadi yang tercepat.
"Saya katakan, untuk jarak dekat, Marcus, tapi jika jarak nya lebih panjang, Daniel adalah orangnya."
"Mereka berdua sangat cepat!" ungkap Wan-Bissaka.
Sementara mengenai perkembangan permainannya sendiri, Wan-Bissaka tetap merasa harus lebih banyak bersabar.
"Saya hanya menjadi seorang pemain belakang yang terlambat dalam perkembangan saya sendiri."
"Dan itu sebenarnya butuh waktu dan kesabaran," jelas pemain berusia 22 tahun itu.
Dirinya pun memberikan saran kepada para pemain muda yang memiliki posisi yang sama dengannya.
Baginya seorang pemain belakang membutuhkan waktu yang lama dan harus sering bersabar.
"Anda harus terus bekerja keras, tetap menguji diri anda sendiri, meskipun sulit, itu membutuhkan waktu untuk sukses menjadi seorang pemain belakang."
"Jadi jika Anda tetap menggunakannya, pada akhirnya itu akan baik-baik saja. Dorong dirimu, selalu miliki kepercayaan pada dirimu sendiri," ujar Wan-Bissaka.
Baca: Manchester United Bikin Menyesal Alexis Sanchez kata Paul Ince
Baca: Eden Hazard Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris Menurut Gelandang Manchester United
Sementar itu, dirinya pun memiliki keinginan untuk bisa bermain bersama salah satu legenda Manchester United, Paul Scholes.
"Saya akan mengatakan Paul Scholes, saya selalu menikmati permainannya, khususnya teknik dan ketenangannya pada bola, tetapi penyelesaian akhirnya istimewa."
"Saya selalu sangat suka melihatnya permainannya di MU, dan akan senang bermain bersama," ungkap Wan-Bissaka.
Di musim pertamanya bersama Manchester United, Wan-Bissaka berhasil mengunci satu tempat di skuat utama MU.
Sejauh ini dirinya sudah tampil sebanyak 34 laga dan mampu menyumbang dua assist bagi MU di semua kompetisi.
(Tribunnews/Haikal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.