Arema FC Dukung Penuh Keputusan PSSI Terkait Liga 1 2020
Arema FC secara terang-terangan mendukung langkah apa yang akan diambil oleh PSSI nantinya berkaitan dengan keberlangsungan kompetisi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC secara terang-terangan mendukung langkah apa yang akan diambil oleh PSSI nantinya berkaitan dengan keberlangsungan kompetisi.
PSSI selaku Organisasi Induk Sepak Bola Indonesia telah membuat keputusan untuk menangguhkan kompetisi Liga 1 dan liga 2 hingga 29 Mei mendatatang.
Pertandingan dapat kembali berlangsung setelah kondisi di rasa aman maupun pemerintah telah mencabut status kondisi darurat akibat pandemi Covid-19 (virus corona).
Baca: Arema FC Tidak Menjamin Ada Tempat di Tim Utama bagi Dedik Setiawan
Baca: Harapan Pelatih Arema FC untuk Dedik Setiawan, Singo Edan Miliki Duet Putra Daerah
Spekulasi akan keberlangsungan kompetisi di Tanah Air semakin hangat untuk diperbincangkan.
Sebelumnya Haruna Soemitro Direktur Madura United yang juga anggota Exco PSSI mengusulkan agar kompetisi musim ini dihentikan permanen dan dilanjutkan pada musim 2021 mendatang
Munculnya usulan tersebut kemudian membuat PSSI membuat wacana akan mengadakan turnamen berskala Nasional jika kompetisi benar-benar tak bisa diselamatkan.
Wacana yang didengungkan oleh PSSI membuat General Manager Arema FC, Ruddy Widodo angkat bicara.
GM Singo Edan itu mendukung apa yang nantinya akan diputuskan oleh PSSI.
Bahkan secara blak-blakan, pria asal Madiun tersebut menyebut bahwa Arema FC merupakan member dari PSSI.
Pihaknya memiliki keyakinan, apapun yang nantinya menjadi keputusan PSSI merupakan kebaikan bersama.
"Arema FC member PSSI. Sebagai member, kami loyal dengan apapun keputusan PSSI," ungkap Ruddy Widodo, Jumat (17/4/2020) seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Surya Malang.
Baca: Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, Rindukan Suasana Latihan Bersama
Baca: Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, Rindukan Suasana Latihan Bersama
Ruddy Widodo tentu tak bisa menutup mata dengan merebaknya Covid-19 yang mewabah di Tanah Air.
Menurutnya, kesehatan dan keselamatan bannyak orang merupakan hal yang paling diutamakan.
Lebih lanjut, Ruddy Widodo mengaharapkan agar kondisi dapatrt kembali normal, serta kompetisi dapat kembali bergulir.
"Saat ini tentu semua menunggu masa tanggap darurat selesai sampai akhir Mei dan berharap badai segera berlalu," ucapnya menambahkan.
Ruddy juga tdak bosan-bosannya mengingatkan kepada semua orang termasuk, Aremania untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah.
Baca: Dedik Setiawan Bisa Kembali Perkuat Arema FC, Alarm Bagi Elias Alderete & Jonathan Bauman
Baca: Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, Rindukan Suasana Latihan Bersama
Masyarakat dihimbau untuk melakukan kegiatan di rumah untuk menjaga kesehatan sekaligus membantu pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
"Seperti anjuran pemerintah," kata Ruddy Widodo.
Sebelumnya PSSI memang telah membuat Surat Keputusan yang diterbitkan pada, Jumat (27/3/2020).
Terdapat 6 poin yang diputuskan oleh PSSI terkait keberlangsungan kompetisi.
Mulai dari kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 berlangsung, kontrak pemain hingga besaran gaji yang harus dibayarkan.
Klub-klub yang berlaga di Liga 1 dan liga 2 wajib membayarkan 25 persen gaji pemain.
Keputusan PSSI tentu mempertimbangkan penyebaran Covid-19 yang juga berimbas pada finansial klub.
(Tribunnews.com/Giri)(Surya Malang/Dya Ayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.