Perjalanan Karier Mario Jardel Bek Muda Persib, Sempat Tak Punya Ongkos Berangkat ke Bandung
Pemain yang menempati posisi bek ini mengaku perjalanannya meniti karier tidak lah mudah dan harus melewati beberapa rintangan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Perjalan karier Mario Jardel yang kini menjadi pemain sepak bola profesional dan memperkuat Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2020 penuh liku.
Pemain yang menempati posisi bek ini mengaku perjalanannya meniti karier tidak lah mudah dan harus melewati beberapa rintangan.
Bek kelahiran Bogor, 7 November 2000 ini sebelumnya mengawali karier nya dengan bergabung Diklat Persib.
Saat bergabung dengan Diklat Persib, momen tersebut merupakan awal perjuangan Jardel serta keluarga untuk mewujudkan mimpi sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Ajak Semua Orang Tetap Optimis di Tengah Wabah Corona
Baca: Umuh Muchtar Ingatkan Pemain Persib Bandung, Puji Sikap Kooperatif Wander Luiz
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib Bandung, Jardel bukan berasal dari keluarga mapan yang bisa dengan mudah mendukung proses kariernya.
Kerja keras dan pengorbanan keluarga, terutama sang ayah, diakui Jardel membuatnya mampu bertahan dalam merintis karier sepakbola.
Meskipun memiliki banyak keterbatasan, semangat pemain nomor punggung 66 ini tidak pernah padam.
Jardel pun sempat merasakan tidak mempunyai ongkos saat ingin pergi ke Bandung untuk bergabung dengan Diklat Persib.
Untuk biayanya pergi ke Bandung, orang tua bek berpostur 165 meter ini harus kerja banting tulang demi mendukung karir sang buah hati.
Terutama bapak dari Jardel yang rela meminjam uang supaya anaknya tetap bisa berangkat ke Kota Kembang untuk bergabung dengan Diklat Persib.
Baca: Kegembiraan Supardi Nasir Kapten Persib Bandung Sambut Ramadan
Baca: Winger Persib Bandung Ghozali Siregar Ajak Semua Masyarakat Putus Penularan Covid-19
"Saat keterima dan akan bergabung dengan Diklat Persib juga, tidak ada ongkos untuk ke Bandung."
"Bapak terpaksa banting tulang kerja, dan juga pinjam uang supaya saya tetap bisa berangkat ke Bandung."
"Saya percaya, jika kita sungguh-sungguh, kerja keras, pasti akan ada jalan," cerita Jardel seperti yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Setelah bergabung dengan Diklat, Jardel harus mengatasi beragam tantangan yang tentunya semakin berat.