TRIBUNNEWS.COM - Javier Aguirre yang juga merupakan mantan pelatih Timnas Meksiko mengungkapkan perbedaan Lionel Messi dan Diego Armando Maradona.

Lionel Messi kerap kali disandingkan dengan Diego Maradona, baik itu dari prestasi pribadi, klub, hingga level Tim Nasional.

Segudang pemain berbakat banyak yang dimiliki oleh Argentina, yang pada ujungnya disematkan label The Next Maradona.

Termasuk Lionel Messi pun mendapatkannnya.

Baca: Singkirkan Cristiano Ronaldo, David Beckham Sebut Lionel Messi yang Terbaik

Baca: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Audah Dikalahkan Erling Haaland Soal Bikin Gol

Maradona pernah menghantarkan Timnas Argentina menjadi kampiun di Piala Dunia 1968 melalui gol Tangan Tuhan.

Tak heran jika El Diego dianggap sebagai pesepakbola yang terbaik dari Negeri Tango tersebut.

Berkat gol yang diciptakan Maradona kala itu, ia akhirnya memiliki julukan Si Tangan Tuhan.

Kerap dibandingkannya Lionel Messi dan Diego Maradona membuat Javier Aguirre angkat bicara.

Diakui pelatih asal Meksiko tersebut, bahwa Messi dan Maradona memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

Hal itu ia ketahui karena kerap kali bertemu dengan keduanya, entah di suatu pertandingan langsung maupun antara pelatih dan pemain.

Diakui oleh pelatih yang pernah menukangi Osasuna tersebut, dirinya pernah berhadapan satu lawan satu dengan Maradona.

Menurutnya, Maradona merupakan pemain yang banyak berbicara di lapangan.

Hal tersebut tak pernah ia jumpai kala tim yang ia latih, baik itu Osasuna maupun Leganes bersua dengan Barcelona.

"Saya bermain melawan Maradona empat kali, dia pemain yang luar biasa," ungkap mantan pelatih Timnas Meksiko itu, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman ESPN.

Baca: Trio Prancis jadi Tumbal Kembalinya Neymar ke Barcelona

Baca: Fernando Gago Pemain yang Paling Tahu Soal Kerjasama dengan Lionel Messi di Timnas Argentina

Menurutnya, Si Tangan Tuhan merupakan pemain yang suka banyak bicara di lapangan, dan Lionel Messi merupakan keterbalikannya.

"Ada perbedaan besar (di antara mereka). Maradona dulu banyak berbicara di lapangan, dengan wasit, rekan satu timnya, dan Messi tidak," paparnya.

Baginya Lionel Messi merupakan pribadi yang lebih kalem.

Ia mengaku selama ini belum pernah melihat Messi banyak berbicara kepada wasit, pemain hingga pelatih.

"Leo (Messi) merupakan pribadi yang pendiam, kamu hanya perlu memberikan bola padanya, dan hasilnya tentu akan sangat luar biasa."

'Kamu tidak akan pernah melihat Messi berteriak kepada wasit, pelatih bahkan pemain, sekalipun kamu menendangnya (Messi)."

"Jujur saya katakan di sini, Maradona dan Messi berbeda karakter," ucapnya menambahkan.

Aguirre sendiri mengakui kehebatan Lionel Messi.

Kehebatan La Pulga ia buktikan kala dirinya menjadi pelatih bagi Sevilla di tahun 2002.

"Pada tahun 2002 saya menjadi pelatih bagi Sevilla."

"Saat itu juga terdapat pertandingan Sevilla vs Barcelona (level usia)

"Saat itu Manajer datang kepadaku dan berkata 'lihat pria kecil itu (Messi) di sana bersama Barcelona, Orang itu mencetak gol dalam 10 menit, tidak ada yang bisa menghentikannya' dan memang terbukti sekarang ia menjadi pemain yang hebat."

Baca: Keluarga Bangga, Francisco Trincao Bakal jadi Rekan Satu Tim Lionel Messi di Barcelona

Baca: Emili Rousaud Sebut Lionel Messi Bakal Perpanjang Kontrak dan Neymar Kembali ke Barcelona

Sejumlah tim pernah Aguirre tukangi dan sekalipun belum pernah menemukan cara untuk menghentikan aksi Lionel Messi.

Sebut saja Timnas Meskiko tahun 2010, Atletico Madrid hingga Espanyol merupakan wadah bagi pria asal Meksiko itu untuk menghentikan aksi La Pulga.

'Ini sangat rumit, aku sudah mencoba segala cara untuk mengantisipasi pergerakannya."

"Satu lawan satu, dua lawan satu, bahkan menjatuhkannya, namun saya katakan, ia terlalu hebat,"pungkasnya

(Tribunnews.com/Giri)