Persela Lamongan Ulang Tahun ke-53, Begini Ucapan Selamat dan Harapan sang Pelatih
Harapan dan doa pelatih Persela Lamongan yang baru saja merayakan ulang tahun ke-53, Sabtu (18/4/2020)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan baru saja merayakan ulang tahun yang ke-53, tepatnya pada Sabtu (18/4/2020).
Persela sendiri merupakan tim asal Jawa Timur yang berdiri pada 18 April 1967 silam.
Klub yang memiliki julukan Laskar Joko Tingkir tersebut mempunyai basis pendukung yang dikenal dengan LA Mania.
Baca: Hari Ini Persela Lamongan Ulang Tahun, Eky Taufik Berharap Bisa Semakin Solid
Baca: Harapan Kapten Persela Lamongan Soal Opsi Terburuk Kompetisi di Indonesia
Harapan dan ucapan selamat pun terus mengalir bagi klub yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan tersebut.
Tak terkecuali dari pelatih Lakar Joko Tingkir saat ini, Nil Maizar.
Ucapan selamat diberikan oleh pelatih yang pernah menukangi Semen Padang dan Timnas Indonesia tersebut.
Ucapan yang diberikan oleh Nil Maizar melalui video diunggah oleh akun instagram resmi klub, @perselafc.
Di dalamnya, Nil Maizar mengingatkan bahwa dalam HUT ke-53 Persela Lamongan, ia meminta semua pendukung untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah.
Pesan tersebut disampaikan sehubungan dengan pandemi virus corona yang tengah merebak di Tanah Air
"Hari ini adalah hari yang paling berharga dan paling penting dalam hidup kami.
Seharusnya hari ini kita sama-sama berada di Stadion Surajaya.
Tetapi itu tidak mungkin, karena situasi dan kondisi yang ada saat ini.
Satu-satunya hal yang paling pasti adalah kita dalam pemikiran masing-masing.
Kami bangga dengan Anda, Anda memiliki pemikiran kami.
Anda memiliki pmain kami, dan yang paling penting, Anda memiliki cinta kami.
Selamat ulang tahun ke-53 Persela Lamongan.
Bangga Persela." ucap Nil Maizar dalam unggahan videonya.
Selain Nil Maizar, Didik Ludiyanto yang merupakan asisten pelatih juga memberikan doa bagi tim yang ia bela sejak 2006.
Didik Ludiyanto memulai karier kepelatihannya di Persela mulai medio 2006-2007 silam.
Kala itu, dia lebih banyak dipercaya menangani kelompok usia Persela.
Titik balik kariernya terjadi pada musim 2010-2011 setelah berhasil mengantarkan Persela U-21 juara ISL.
Baca: Perbedaan Latihan Mandiri Birrul Walidain & Eky Taufik, Kapten Tim Persela Lebih Ngeyel
Baca: Hari Ini Persela Lamongan Ulang Tahun, Eky Taufik Berharap Bisa Semakin Solid
Capaian gemilang itu berhasil membuat pelatih yang kerap disapa Didik pacul itu naik kasta untuk menemani Laskar Joko Tingkir di level senior sebagai asisten pelatih.
"Semoga Persela ke depan bisa meraih prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin," doa Didik Pacul seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Kompas.com.
"Semoga bisa menularkan pemain-pemain biasa menjadi luar biasa," ucapnya menambahkan.
Disinggung mengenai betahnya bertahand publik Surajaya, Didik Pacul menyebut bahwa bersama Persela, ia merasa telah menyatu dengan tim.
Bahkan secara terang-terangan, ia menyebut Persela Lamongan merupakan rumah kedua baginya.
"Salah satunya adalah kenyamanan dalam bekerja, Persela sudah seperti keluarga sendiri," terang asisten pelatih Persela itu.
Meskipun memiliki mimpi untuk menjadi pelatih di level tertinggi kasta sepak bola Indonesia.
Namun Didik saat ini tengah fokus untuk memunculkan nama-nama pemain muda dengan kualitas yang mumpuni.
Persela Lamongan sendiri merupakan tim dengan kualitas mencetak pemain berbakat yang tak perlu diragukan kembali kualitasnya.
Sebut saja Hendro Siswanto, Fahmi Al Ayyubi hingga Dendi Sulistiawan merupakan pemain jempolan alumnus Persela Lamongan.
"Saya akan berusaha mencetak pemain-pemain seperti Fahmi Al Ayyubi, Birul Walidain, Dendi Sulistiawan dan pemain-pemain orbitan lainnya."
"Mereka itu produk Persela U-21. Yang terpenting sekarang adalah belajar, belajar, dan belajar untuk mencari bekal," pungkas Didik.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)