Komentar Redondo Soal Kembalinya Ketajaman Karim Benzema, Ronaldo jadi Sebab
Nama Fernando Redondo tentu bukan nama yang asing bagi publik Santiago Bernabeu dan Real Madrid.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nama Fernando Redondo tentu bukan nama yang asing bagi publik Santiago Bernabeu dan Real Madrid.
Redondo pernah menjadi bagian Real Madrid dari tahun 1994 hingga 2004.
Penampilan gemilang yang ia miliki membuatnya kala itu menjadi idola bagi publik Santiago Bernabeu selain Raul Gonzalez sendiri.
Redondo yang sendiri tak bisa begitu saja melepaskan perkembangan dari musim ke musim yang dipertontonkan oleh Real Madrid.
Baca: Bojan Custic Beberkan Impian Luka Jovic di Real Madrid
Baca: Saga Transfer Cristiano Ronaldo Terungkap, Ferguson Ingin Tawarkan ke Barcelona daripada Real Madrid
Pun dengan kembalinya ketajaman Karim Benzema membuat mantan pemain Timnas Argentina itu angkat bicara.
Disinggung mengenai kembalinya naluri mencetak gol dari Benzema apakah ada kaitannya dengan Ronaldo, Redondo enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, baik Cristiano Ronaldo dan Benzema merupakan tipikal pemain yang berbeda.
"Mereka adalah dua pemain dengan karakteristik yang sangat berbeda," terang Fernando Redondo seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman AS.
Namun diakuinya bahwa ketajaman Benzema kembali setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Italia untuk bergabung dengan Juventus.
Ya, Benzema dianggap lebih menonjol, ia menunjukkan kemampuan mencetak gol dari waktu ke waktu dan seluruh hierarki," imbuh mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang.
Sebagai catatan, dalam 2 musim terakhir di kompetisi Liga Spanyol, Karim Benzema dapat dikatakan menemukan kembali naluri mencetak golnya.
Musim lalu, dari 36 laga yang ia lakoni bersama Los Galacticos, pemain Timnas Prancis itu sanggup mengemas 21 gol.
Pun dengan musim ini, Karim Benzema mampu melesakkan 14 gol dari 26 laga yang baru dilakoni.
Konsistensi dalam mencetak gol yang berhasil ditorehkan Benzema tak pernah ia raih selama Cristiano Ronaldo membela Real Madrid.
Bahkan di musim 2017/208, dapat dikatakan merupakan periode terburuk bagi pemain asal Prancis tersebut.
Bagiamana tidak, dari 32 laga yang ia mainkan, Benzema hanya sanggup mengemas 5 gol.
Catatan yang terbilang buruk bagi pemain yang berposisi sebagai striker.
Bahkan selama menjadi rekan duet dari Ronaldo, pencapaian striker Timnas Prancis itu tak pernah melampaui torehan mega bintang Portugal itu.
Jika dilihat dari posisi bermain, Karim Benzema merupakan striker utama kala itu, beda halnya dengan Ronaldo yang berposisi sebagai winger.
Sekilas mengingat kebelakang terkait siapa sebenarnya Fernando Redondo.
Baca: Karim Benzema Isyaratkan Pensiun di Lyon, Bukan Real Madrid
Baca: Diincar Real Madrid dan Manchester United, Agen Bintang Ajax Amsterdam Tetap Kalem
Memori manis pernah ditorehkan Fernando Redondo, tepatnya 19 April 2000, kala Real Madrid bersua dengan Manchester United di Old Trafford.
Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-3 untuk Real Madrid itu tersjai di leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Satu diantara tiga gol yang mampu diciptakan oleh Real Madrid kala itu merupakan kreasi indah dari Fernando Redondo.
Sentuhan magis dari tumit Redondo tentu tak akan pernah dilupakan oleh Henning Berg yang kala itu dikelabuhinya dengan mudah.
Alhasil, maestro asal Argentina itu mampu menciptakan assist bagi gol yang dicetak Pangeran Santiago Bernabeu, Raul Gonzalez.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.