Pemain Persib Bandung Libur, Abdul Aziz dan Erwin Ramdani Optimis Fisik Prima dan Singgung PSBB
Abdul Aziz dan Erwin Ramdani memberikan komentarnya terkait kondisi fisiknya selama menjalani latihan mandiri sekaligus menyinggung kebijakan PSBB.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persib Bandung, Abdul Aziz dan Erwin Ramdani memberikan komentar terkait kondisi fisiknya selama menjalani latihan mandiri sekaligus menyinggung kebijakan PSBB yang akan diterapkan kota Bandung.
Sudah hampir 1 bulan lamanya para pemain Persib Bandung menjalani program latihan mandiri setelah kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei akibat pandemi Covid-19 (virus corona).
Penundaan kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2 membuat tim-tim kontestan memilih untuk meliburkan pemainnya.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
Baca: Program Latihan Persib Bandung Selama Bulan Ramadhan, Dianjurkan Sebelum Berbuka Puasa
Pun termasuk dengan Persib Bandung yang memberikan libur kepada Abdul Aziz dkk sekaligus memberikan pekerjaan rumah berupa latihan mandiri.
Latihan yang diinstruksikan oleh Robert Alberts selaku pelatih Pangeran Biru (Persib) bertujuan untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tak kedodoran jika nantinya kembali ke kompetisi yang kompetitif.
Satu di antara pemain Persib Bandung, yakni Abdul Aziz memberikan komentar terkait kondis fisiknya selama menjalani masa latihan mendiri.
Optimisme tinggi dimiliki oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.
Ia yakin selama menjalankan instruksi dari pelatih, maka kondisi fisiknya akan prima.
Meskipun selama ini latihan dilakukan tanpa bergabung bersama rekan-rekan satu tim, namun diakui oleh Aziz dirinya tetap memaksimalkan latihan.
"Semoga sesuai harapan. Latihan dimaksimalkan saja walau sendiri," terang Abul Aziz seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Persib Bandung.
Diakui oleh sang pemain, pola latihan mandiri yang diberlakukan oleh Robert Alberts sangat mudah diikuti oleh pemain.
Hal tu diakuinya sangat membantu kondisi kebugaran fisiknya selama menjalani libur kompetisi.
"Karena program yang diberikan pelatih mudah dijalankan dan diikuti pemain," imbuh pemain yang berposisi sebagai gelandang jangkar itu.
Kendati mengaku tak memiliki kendala saat melakukan latihan mandiri, namun Aziz telah merasa rindu berlatih bersama Supardi cs.
Abdul Aziz pun berharap agar mewabahnya pandemi Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air dapat segera diatas dan situasi kembali normal.
"Semoga usaha kita semua menghentikan penyebaran virus ini berhasil dan situasi ini segera berakhir," terangnya menambahkan.
Jika Aziz memberikan komentarnya mengenai kondisi fisiknya, beda halnya dengan Erwin Ramdani.
Pemain Persib Bandung yang menempati posisi winger tersebut angkat bicara terkait kebijakan kota Bandung yang akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada pekan ini.
Kebijakan tersebut tentu diambil Kota Bandung guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca: Program Latihan Persib Bandung Selama Bulan Ramadhan, Dianjurkan Sebelum Berbuka Puasa
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
Menanggapi hal itu, Erwin Ramdani mengaku akan taat dan patuh pada semua anjuran pemerintah.
Ia cukup yakin, PSBB tidak akan mengganggu program latihan mandiri yang tengah dijalankannya sata ini.
Diakui winger Pangeran Biru tersebut, nantinya jika PSBB mulai diberlakukan, maka ia memilih untuk berlatih di sekitar rumah, memaksimalkan kondisi yang ada.
"Tetap di rumah dan berlatih memaksimalkan di rumah," terang Erwin seperti yang dikutip dari laman resmi Persib.
Diakui oleh Erwin, dalam beberapa hari yang lalu, sebelum wacana PSBB didengungkan, dirinya masih melakukan aktivitas latihan mandiri di luar rumah.
Satu di antaranya caranya ialah dengan besepeda.
"Bedanya kalau minggu lalu sehari dalam satu minggu lari atau bersepeda di luar, sekarang maksimalkan di rumah," terang Erwin.
Pemain yang terkenal dengan kelincahannya itu mengaku, selama ini melakukan latihan mandiri di luar rumah ialah guna mengusir rasa bosan selama kompetisi ditangguhkan.
Disinggung masalah Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia, Erwin hanya dapat berharap kondisi segera teratasi dan kembali normal.
"Kita semua harus mengikutinya karena itu demi kebaikan kota bersama. Semoga semua usaha kita berhasil dan wabah segera berakhir," terang Erwin menambahkan.
Kompetisi musim ini akan kembali pada awal Bulan Juli mendatang jika kondisi telah di rasa aman maupun pemerintah mencabut status kondisi darurat.
Beberapa waktu yang lalu PSSI juga memiliki wacana untuk menggelar turnamen berskala Nasional jika kompetisi tak bisa diselamatkan musim ini
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.