Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jaga Kebugaran, Pemain PSIS Semarang Lakukan Gowes & Bermain Futsal

Kegiatan bersepeda eks penggawa PON Jawa Tengah ini juga dilakukan sebagai mencari suasana baru.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Jaga Kebugaran, Pemain PSIS Semarang Lakukan Gowes & Bermain Futsal
Supe Ball/Feri Setiawan
Pemain PSIS Semarang, M Rio Saputro berebut bola dengan pemain Martapura FC, Zulfikar Ali dalam Laga perebutan Juara 3 Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017) PSIS Semarang Lolos ke Liga 2 usai kalahkan Martapura FC dengan Skor 6-4. Supe Ball/Feri Setiawan 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain PSIS Semarang, Muhammad Rio Saputra menjalankan himbauan dari jajaran pelatih untuk menjaga kebugaran di tengah penundaan Liga 1 akibat pandemi corona.

Seperti diketahui, PSSI telah mengambil kebijakan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei dan memulainya kembali pada bulan Juli.

Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, M Rio menjaga kebugaran dengan bersepeda dan bermain futsal.

Baca: Cara Bek Asing PSIS Semarang, Wallace Costa Hindari Jenuh dengan Bermain FIFA

Baca: Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Tidak Permasalahkan Pemotongan Gaji Sebesar 75 %

Selain untuk menjaga kebugaran, kegiatan bersepeda eks penggawa PON Jawa Tengah ini juga dilakukan sebagai mencari suasana baru.

Sejumlah titik pun tak luput dikunjungi oleh pemain berposisi bek tengah yang berusia 25 tahun ini saat melakukan kegiatan bersepada.

Kegiatan bersepeda tersebut dilkukan dengan menjelajah Magelang, Sleman hingga Candi Mendut.

Berita Rekomendasi

"Ya sampai ke Magelang ini memang mencari suasana baru, sekalian juga kumpul dengan teman-teman di Magelang,"

"Datang ke sini memang tujuannya untuk Gowes," kata M Rio dikutip dari Tribun Jateng.

Selain bersepeda, sebelumnya M Rio juga berlatih futsal bersama beberapa rekan seprofesinya di Magelang.

Dua di antaranya yakni duo penggawa Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho dan Bagas Kaffa.

Sementara itu, 2 rekan M Rio yakni Septian David Maulana dan Hari Nur Yulianto mempunyai kegiatan lain untuk mengisi kebosana.


Kedua penggawa Mahesa Jenar tersebut beralih profesi menjadi YouTuber untuk mengisi kebosanan selain menjalankan latihan secara mandiri.

Septian David Maulana dalam waktu dekat akan merilis konten terbaru yang dibuatnya bersama klub dan diunggah pada channel YouTube.

Baca: Akademi SSB JRFA Milik Kiper PSIS Semarang Sementara Berhenti Akibat Pandemi Corona

Baca: Kriteria Sekjen PSSI dari Kalangan Artis Versi CEO PSIS Semarang

Konten kreatif yang dibuat mantan pemain Mitra Kukar ini dikabarkan akan dirilis pada pekan depan.

"Kemungkinan konten saya bersama official PSIS akan dirilis pekan depan," kata Septian dikutip dari Tribun Jateng.

Lebih lanjut pemain yang menempati posisi gelandang serang ini juga menjaga kondisi kebugarannya.

Gelandang serang asli Semarang ini menjaga kebugarannya dengan berlatih 2 kali dalam sehari.

Latihan yang ditempuh pemain berusia 23 tahun dilakukannya pada pagi dan sore hari selama di kediamannya.

"Latihan mandiri tetap saya jalankan, bahkan rutin setiap pagi dan sore. Walau di rumah tapi kondisi tubuh wajib dijaga," ungkapnya.

Baca: PSIS Semarang Maklumi Pembangunan Stadion Jatidiri yang Terhambat Karena Wabah Corona

Baca: Tanpa Pemasukan, PSIS Semarang Keluarkan Rp 300 Juta Per Bulan Saat Liga Terhenti

Pemain kelahiran, 23 September 1996 ini menjalankan peran vital sebagai gelandang serang untuk klubnya PSIS Semarang.

Gelandang berpostur 1,74 meter tersebut didatangkan Mahesa Jenar dari Mitra Kukar pada tahun 2019 lalu.

Selama berseragam PSIS Semarang, Septian telah mencatatkan 35 penampilan dengan mengemas 6 gol dan 4 assist.

Untuk musim Liga 1 2020 ini, gelandang pemilik nomor punggung 29 ini telah menorehkan 3 asisst dari pertandingan yang dijalani.

Selain David Maulana, masih ada rekannya di PSIS Semarang yang juga kini mulai mengisi kebosanan dengan menjadi YouTuber.

Pemain tersebut ialah Hari Nur Yulianto, predator gol Mahesa Jenar.

Baca: Bek Muda PSIS Semarang Bagikan Trik Menjaga Kondisi Tubuh di Tengah Wabah Corona

Baca: Langkah Yoyok Sukawi untuk Pemain PSIS Semarang jika Kompetisi Dihentikan

Predator Mahesa Jenar yang telah mengemas 1 gol ini membuat konten video kreatif bersama anak perempuannya.

Dalam tayangan video yang ada di Channel klubnya "PSIS Official" terdapat 2 bagian konten.

Konten pertama berisi tentang momen Hari Nur Yulianto selama di PSIS.

Video yang kedua pemilik nomor punggung 22 ini turut mengajak sang putri.

Keseruan predator gol yang kerap disapa King Hari ini ditunjukan saat Question and Answers (QnA) bersama sang putri.

Beberapa materi epik pun sempat dibahasa dalam konten kreatif pemain yang dijuluki King Hari itu.

Seperti pertanyaan tentang legenda PSIS Tugiyo yang sempat membawa PSIS menjadi juara dalam Liga Indonesia (Ligina) 1999.

Canda tawa meramaikan konten yang dibuat King Hari.

Kemudian ada pertanyaan yang semakin membuat gaduh dengan tawa King Heri.

Awalnya ada pertanyaan tentang negara kebangsaan dan nama pelatih PSIS Semarang saat ini.

King Hari pun dapat menjawabnya yakni berkebangsaan Serbia.

Saat disuruh menyebut nama lengkapnya, King Hari beberapa kali salah menyebut.

Pertama menyebut Dragan Tinovic dan kedua Dragan Dragontinovic.

Jawaban yang disebutkan King Hari pun salah semua dan beralasan terlalu lama di rumah membuatnya lupa.

Sekedar informasi, pelatih PSIS Semarang yakni Dragan Dukanovic yang berkebangsaan Serbia.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kerinduan berlaga di Stadion Jati Diri Semarang.

"Kalau rindu pasti rindu, karena atmosfir saat bermain di Jati Diri berbeda."

"Namun tidak bisa dipaksaan karena keadaan," paparnya, beberapa waktu lalu.

Hari juga mengimbau masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah di tengah wabah Covid-19.

"Tetap di rumah, jangan keluar kalau tidak begitu penting.

Yang paling utama, tetap jaga kesehatan," tuturnya.

Keseruan video Hari Nur Yulianto saat QnA dapat disaksikan melalu tayangan dibawah ini.

Hari Nur Yulianto saat ini menjadi pemain andalan coach Dragan selama 3 pertandingan PSIS di Liga 1 2020.

Dalam 3 pertandingan tersebut, Mahesa Jenar berhasil mengumpulkan 6 poin dan membawanya ke posisi 5 papan klasemen sementara Liga 1 2020.

Rinciannya, mengalami kekalahan di pekan perdana Liga 1 2020 saat melawat ke markas Persipura Jayapura.

Berlangsung di Stadion Mandala, Mutiara Hitam berhasil mengalahkan tamunya dengan skor 2-0.

Kemudian 2 pertandingan selanjutnya Mahesa Jenar meraih poin sempurna,

Di antaranya, melawan tuan rumah Persela Lamongan (2-3) dan mengalahkan Arema FC (2-0).

(Tribunnews.com/Ipunk) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas